Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 01 Feb 2023 06:39 WIB

TRAVEL NEWS

Pengumuman buat Turis Nih, Jalur Tikus nan Legedaris di Canggu Tutup!

Tim detikBali
detikTravel
Wisatawan melintasi jalur Batu Tangkap, Tibubeneng, Kuta Utara.
Foto: Wisatawan melintasi jalur Batu Tangkap, Tibubeneng, Kuta Utara. (Triwidiyanti/detikBali)
Canggu -

Jalur tikus 'legendaris' pematang sawah di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung atau dikenal dengan Gang Mango ditutup sementara. Sedang diperbaiki.

Jalur penghubung Jalan Umalas Tunon dengan Jalan Subak Sari ini ditutup mulai 30 Januari hingga 2 Februari 2023.

Kelian Dinas Banjar Tegal Gundul, Tibubeneng, I Wayan Suryanta, mengatakan penutupan dilakukan oleh pemilik lapangan futsal yang juga berlokasi di Gang Mango. Alasan penutupan jalur tersebut karena tengah dilakukan perbaikan.

"Benar jalan ditutup karena diperbaiki swadaya oleh pemilik lapangan futsal. Itu sesuai informasi (ditutup) dari tanggal 30 Januari pukul 06.00 Wita sampai tanggal 2 Februari pukul 18.00 Wita," kata Suryanta kepada detikBali, Selasa (31/01/2023).

Jalur pintas 'legendaris' pematang sawah disebut Gang Mango yang terkenal di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung tutup sementara. (Triwidiyanti/detikBali)Jalur pintas 'legendaris' pematang sawah disebut Gang Mango yang terkenal di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung tutup sementara. (Triwidiyanti/detikBali) Foto: Jalur pintas 'legendaris' pematang sawah disebut Gang Mango yang terkenal di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung tutup sementara. (Triwidiyanti/detikBali)

Jalan tersebut bakal dibeton oleh yang pemilik futsal lantaran akan digelar acara Bulldogs Arena Opening Party pada 26 Februari 2023 mendatang.

Gang Mango memang cukup legendaris. Jalur itu merupakan jalur ekstrem yang berada di tengah pematang sawah. Lebarnya kurang lebih hanya 1 meter, tetapi selalu ramai oleh sepeda motor.

Jalan ini sebelumnya kerap dilalui oleh para ojek online (ojol) dan pekerja yang menuju kawasan wisata Canggu, karena efektif menghindari macet. Seiring berjalannya waktu, jalan tersebut justru kerap macet. Sebab, turis-turis juga memilih lewat jalur ini untuk memangkas perjalanan.

Tidak hanya motor, belakangan mobil pun nekat menerobos jalur ini. Pengendara yang tidak mahir melalui jalan ini, diharap berhati-hati lantaran banyak korban terjatuh ke sawah.



Simak Video "Kemenparekraf Sambut Ratusan Turis Tiongkok di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA