Mirip Film Horor, Dua Turis Rebutan Beanbag Sampai Jari Putus

Saat liburan, traveler pasti ingin merasakan pengalaman yang terbaik. Begitu juga dengan dua turis ini, tapi malah berakhir dengan jari putus!

Dilansir dari News.com.au, Monika Sozanska, mantan atlet anggar yang tampil di Olimpiade 2012 London, dan seorang kawannya liburan di Koh Phangan, pulau kecil di tenggara Thailand.

Saat berjalan-jalan di pantai, mereka memutuskan untuk mencari tempat bersantai di sebuah kelab di Pantai Koh Raham. Kelab tersebut menyediakan beanbag yang menghadap pantai.

Dari banyaknya beanbag yang terisi, ada satu yang kosong. Beanbag itu berada tepat di sebelah pasangan Rusia. Teman Monika meminta izin kepada pasangan itu untuk membawa salah satu beanbag mereka yang tidak terpakai.

"Wanita itu bersikap acuh terhadap permintaan ramah teman saya. Dia hanya mengizinkan kami untuk membawa beanbag setelah seorang pelayan turun tangan," ujar Monika.

Monika mengira situasi sudah kembali normal. Tapi ternyata, wanita Rusia itu kesal dan menyerang teman Monika.

"Teman saya menghindarinya dan memukul si wanita Rusia. Wanita itu kemudian hilang sebentar, ternyata dia kembali dengan suasana hati yang lebih buruk," dia menjelaskan.

Wanita Rusia itu kemudian meraih tangan teman Monika dan menggigitnya. Teman Monika menjerit kesakitan. Wanita itu kemudian meludahkan gumpalan daging dan tersenyum.

Turis gigit jari wanita Inggris sampai putus Foto: (CEN/News.com.au)

"Darahnya berceceran begitu saja. Kejadian itu mirip film horor," kata dia.

Pasangan Rusia itu tahu apa yang diperbuatnya bisa menjadi masalah. Mereka langsung lari tunggang-langgang.

Secepat kilat, Monika mengambil ujung jari kawannya yang sudah putus dan membersihkannya dari pasir. Monika syok dan hanya bisa menghibur kawannya.

Beruntung, polisi yang ada di dekat situ menangkap pasangan Rusia tersebut. Namun, mereka dikirim ke hotel karena si wanita mengaku tak membawa paspor asli, hanya salinannya saja.

Drama horor ini belum selesai, karena ternyata pasangan itu langsung melarikan diri dengan pesawat ke Malaysia. Polisi pun tak bisa berbuat banyak.

Sementara itu, kawan Monika di bawa ke rumah sakit di Koh Samui. Monika mengatakan bahwa kawannya akan segera diterbangkan ke Inggris untuk melakukan operasi pemasangan jari.

"Para dokter sekarang berusaha menyelamatkan jarinya dan menghindari amputasi menggunakan prosedur khusus yang disebut wrapping," katanya.