TRAVEL NEWS
Gempa Besar Turki, Erdogan Umumkan 7 Hari Berkabung Nasional
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan mas berkabung nasional setelah gempa dasyat meluluhlantakkan Turki pada Senin (5/2/2023). Bendera setengah tiang dikibarkan.
Dilansir dari Anadolu, Selasa (7/2) Presiden Erdogan mengumumkan dalam akun Twitternya bahwa negara berkabung nasional selama tujuh hari setelah gempa besar berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang wilayah selatan Turki.
"Karena gempa bumi yang terjadi di negara kita pada 6 Februari, masa berkabung nasional diberlakukan selama tujuh hari. Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu, 12 Februari, di seluruh negara kita dan perwakilan di luar negeri," cuit Erdogan di Twitter.
Gempa terjadi pertama kali pada hari Senin pukul 04.17 (01 17 GMT) di kedalaman sekitar 18 kilometer (11 mil) di dekat kota Gaziantep, Turki, dalam laporan Survei Geologi AS. Bencana alam ini juga dirasakan di Siprus, Yunani, Yordania, Lebanon, bahkan hingga Greenland.
Lembaga Geologi Nasional Denmark menyebut getaran mencapai pantai timur Greenland sekitar delapan menit setelah gempa utama melanda Turki.
Jumlah korban gempa Turki terbaru
Adapun kabar terbaru, jumlah korban tewas dari gempa Turki saat ini menjadi 4.372 jiwa dalam 24 jam terakhir per Selasa (7/2).
Dikutip dari CNN Indonesia, Kepala Badan Penanganan Bencana Turki, Yunus Sezer, mengatakan total korban meninggal akibat bencana itu di negaranya bertambah 2.921 pada Selasa (7/2) pagi waktu setempat. Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka mencapai 15.834 orang.
Di Suriah, korban tewas tercatat 1.451 jiwa dan yang luka-luka hingga 3.531 orang. Dengan demikian, jumlah korban imbas bencana ini mencapai 4.372 orang.
(sym/fem)