Turis Thailand menjadi salah satu pasar pariwisata Korea Selatan. Namun, mereka suka 'menghilang' dan bikin Korea Selatan kelimpungan.
Awal Agustus 2022, Layanan Imigrasi Jeju mencatat ada 55 turis Thailand yang hilang begitu sampai di Bandara Internasional Jeju. Pekan ini, turis Thailand kembali hilang ketika sampai ke Bandara Internasional Muan.
Pertama, ada 13 turis Thailand yang memisahkan diri dan hilang di Bandara Internasional Muan. Beberapa hari kemudian, ada 10 turis yang kembali hilang di bandara yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini memunculkan kecurigaan. Kementerian Kehakiman Korsel pun terus melakukan upaya pencarian kepada turis-turis ini.
Ada beberapa kecurigaan yang muncul terkait turis-turis Thailand ini. Menurut Layanan Imigrasi Jeju, dari 697 warga Thailand yang tiba di Bandara Internasional Jeju, 417 orang ditolak masuk dan diterbangkan pulang.
Sementara itu, 367 dari 697 turis pernah ditolak masuk ke Korea Selatan berdasarkan otorisasi perjalanan elektronik Korea (K-ETA), kata pihak berwenang. K-ETA diberikan kepada turis dari negara yang bebas visa Korea.
Para pejabat mengatakan bahwa banyak wisatawan Thailand yang memilih masuk ke Korsel melalui Jeju karena memiliki catatan ditolak masuk melalui bandara lain, termasuk pintu masuk utama Bandara Internasional Incheon.
Sedangkan lewat Jeju, mereka bisa masuk tanpa proses K-ETA.
Saat ini Korea Selatan mewajibkan K-ETA pada 112 negara, termasuk Thailand. Namun Pemerintah Seoul mengecualikan Pulau Jeju karena jadi tempat wisata.
Berdasarkan data ini, turis-turis Thailand yang hilang diduga sebagai oknum yang tidak bertanggung jawab. Meski belum tahu hukuman apa yang akan diberikan karena melanggar hukum, pemerintah berharap bisa menemukan 'turis-turis hilang' ini secepatnya.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol