Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dan Wakil Presiden William Lai bersimpati terhadap korban gempa Turki. Mereka akan mendonasikan gaji sebulan.
Gaji Tsai dalam sebulan sekitar 400 ribu dolar Taiwan atau sekitar Rp210 juta.
"Presiden Tsai and Wapres Lai berharap tindakan yang mereka lakukan bisa membantu Turki bangkit kembali secepat mungkin," demikian pernyataan Kepresidenan Taiwan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi mendonasikan gaji dari Presiden dan Wapres Taiwan mendonasikan gaji itu bukan yang pertama. Pada 2022, Tsai juga menyumbangkan gaji sebulan untuk membantu Ukraina.
Selain donasi gaji, Taiwan juga menyatakan mengirim bantuan 2 juta dolar Taiwan atau sekitar Rp 1 triliun dan mengerahkan tim penyelamat ke Turki.
Tsai sempat berbincang dengan tim Taiwan di Turki melalui panggilan video.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua anggota yang tak takut dalam kesulitan dan berusaha sekuat tenaga agar Taiwan dan Turki bisa saling membantu," kata Tsai.
Saat gempa berkekuatan besar melanda Taiwan pada 1999, Turki juga bergabung dengan komunitas internasional membantu pulau itu. Padahal, kedua negara itu tidak memiliki hubungan diplomatik secara resmi.
Korban jiwa akibat gempa di Turki dengan kekuatan magnitudo 7,8 pada Senin (6/2) terus bertambah. Kini, korban meninggal dunia di Turki dan Suriah melebihi 21 jiwa.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan