Ibu-ibu Penyuluh Terpaksa Marah-marah ke Petani karena Ancam Bunuh Gajah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ibu-ibu Penyuluh Terpaksa Marah-marah ke Petani karena Ancam Bunuh Gajah

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 13 Feb 2023 05:02 WIB
BBKSDA Riau
Peringatan ke pengancam pembunuh gajah (Foto: BBKSDA Riau)
Jakarta -

Seorang petugas Dinas LHK Riau terpaksa marah-marah pada penduduk di Riau. Ia mengedukasi masyarakat yang geram dengan gajah dan mengancam akan membunuhnya.

Dalam video yang diunggah oleh BBKSDA Riau, dilihat Minggu (12/2/2023), kejadian ini diawali dari protes masyarakat Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan yang marah karena lahannya dirusak gajah.

Karena itu, salah satu petugas pun turun langsung ke lapangan. Ia menjelaskan bahwa tanah yang ditempati oleh warga memanglah jalur dari gajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para gajah itu memang berada di habitatnya. Jadi, bukan malah sebaliknya.

"Ingat ya, saya tegaskan dengan jelas di sini ya, bukan gajah yang masuk ke kebun bapak-bapak," kata petugas BKSDA Afni Zulkifli.

ADVERTISEMENT

"Bukan gajah yang masuk ke desa-desa bapak. Tapi desa dan kebun bapak yang masuk ke rumah gajah. Jadi jangan semena-mena terhadap gajahnya," dia menambahkan.

[Gambas:Instagram]

Karena akan berbuat jahat kepada gajah, Afni lalu menganalogikan warga pasti marah jika tanahnya diserobot orang. Dalam kesempatan itu, di sekitar Afni juga terlihat aparat TNI.

"Dengar dulu, saya kalau soal satwa saya tegas pak. Gajah itu makhluk sosial. Nyusu dia sama seperti anak kita.," kata dia

"Bapak nggak mau rumahnya diganggu orang, tanah setapak diganggu ngamuk. Gajah itu, semua yang dia lewati itu adalah jalur dia pak. Dia itu puluhan tahun melewati jalur itu," katanya.

Lebih lanjut, kata Afni, gajah tidak pernah sembarangan dalam memilih jalur. Mereka berjalan sesuai dengan jalur yang diingatnya dan keberadaan juga aktivitas manusialah yang mencelakainya.

"Gajah itu nggak pernah dia lewat pertam begini, begini, begini, zig-zag. Satwa itu pak ya, puluhan tahun akan melewati rute yang sama," kata dia.

"Kalau dia lewat 10 tahun lagi kok sudah ada kebun sawit, dia tidak mengerti. Kok ada perumahan, dia terobos, dia nggak ngerti bangunan itu," terang dia.

"Dia terobos kanal, yang bayi gajah lalu mati. Dia nggak ngerti. Dia nggak ngerti batas administratif. Dia itu nggak punya akal," ujar Afni.

Lihat juga Video 'Heboh Bupati Lebak Marah-marah ke Perusak Alun-alun':

[Gambas:Video 20detik]



(msl/fem)

Hide Ads