Gunung Bawah Laut di Pacitan Masih Jadi Misteri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gunung Bawah Laut di Pacitan Masih Jadi Misteri

Denza Perdana - detikTravel
Senin, 13 Feb 2023 14:41 WIB
Pantai Watukarung pacitan
Foto: Purwo Sumodiharjo
Jakarta -

Ditemukannya gunung bawah laut di Pacitan bikin heboh. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM menyebut tidak memiliki catatan tentang gunung bawah laut di yang ditemukan di perairan Pacitan.

Koordinator Gunung Api PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM Oktory Prambada menyebut kemunculan gunung itu juga belum tentu mengancam. Andai jika gunung di bawah laut Pacitan itu merupakan gunung aktif.

"Gunung api bawah laut yang biasanya mengancam itu yang kedalamannya kurang dari 500 meter," ujar Oktory ketika dihubungi detikJatim, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menyebutkan bila kedalaman gunung itu di bawah 500 meter hingga 1 kilometer di bawah permukaan, belum tentu erupsi yang terjadi akan sampai ke permukaan.

"Kalau di bawah itu, misalnya di bawah 1.000 atau 2.000 meter, meskipun ada catatan erupsi, ketika gunung itu erupsi sampai ke permukaan laut aja tidak. Karena berat jenis air akan meredam semua itu ya," katanya.

ADVERTISEMENT

Gunung bawah laut di perairan Pacitan itu ditemukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). Berdasarkan data BIG, gunung bawah laut itu berada di kedalaman 3-4 kilometer dari permukaan laut.

Lokasinya berada 200 kilometer barat daya Pacitan dengan tinggi yang ditemukan kurang lebih 2.300 meter dari dasar laut dengan diameter mencapai kurang lebih 10 km.

Sebelumnya, Oktory menyampaikan bahwa gunung bawah laut yang ada di perairan Pacitan tersebut tidak tercatat dalam database Gunung Api PVMBG. Sehingga perlu ada penelitian lebih jauh.

"Kami tampung dulu itu, karena di dalam database kami tidak ada. Karena itu benar-benar baru," ujar Oktory.

Tentang ancaman lainnya, Oktory enggan berkomentar lebih jauh karena hingga saat ini PVMBG memang belum melakukan penelitian tentang gunung baru itu. Menurutnya, pihaknya perlu melihat dulu secara langsung.

"Yang di Pacitan itu belum tentu gunung api juga. Bisa saja hanya morfologi gunung, ada bentukan gunung berdasarkan sonar, tapi harus dilihat dulu, belum tentu gunung api juga atau ada (aktivitas) magma," katanya.

Mengenai potensi bahaya itu, Pakar Geologi ITS Dr Amin Widodo mengingatkan ancaman yang bisa muncul dari sebuah gunung bawah laut. Yakni saat gunung itu longsor hingga memicu tsunami.

"Bahayanya itu kalau longsor seperti di Cianjur, ada gempa terus (gunung bawah laut) longsor. Nah, longsor gunung bawah laut itu bisa menimbulkan tsunami," kata Amin.

Tsunami yang ditimbulkan dari longsor gunung bawah laut bisa membahayakan karena muncul tanpa tanda-tanda atau peringatan.

"Tapi ya untuk memastikan gunung bawah laut yang ada di Pacitan itu harus dilihat dulu. Belum tahu juga gunung aktif atau tidak," ujar dia.

"Kalau kita pengen tahu ya ke sana langsung (untuk meneliti)," dia menegaskan.

***

Artikel ini juga tayang di detikJatim. Selengkapnya klik di sini.




(fem/fem)

Hide Ads