Persiapan F1H20 di Danau Toba Berpacu dengan Waktu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Persiapan F1H20 di Danau Toba Berpacu dengan Waktu

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 14 Feb 2023 10:11 WIB
Ilustrasi F1H2O
Ilustrasi F1H2O (Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleg Marchak)
Jakarta -

F1H2O power boat di Danau Toba sudah di depan mata. Pemerintah RI tinggal memiliki waktu kurang dari dua pekan.

F1H2O di Danau Tiba, Sumatera Utara dihelat 24-26 Februari. Itu bakal menjadi pengalaman Danau Toba sebagai tuan rumah ajang race balap perahu cepat sedunia.

"Untuk persiapannya di main venue dan lapangan, Alhamdulillah semuanya telah sampai tahap akhir. Sudah disiapkan untuk ribuan penonton, yang kita targetkan sekitar 25 ribu," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada Forum Merdeka Barat 9 Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Sandiaga berupaya mendukung aksesibilitas, amenitas, dan fasilitas penunjang lain yang dapat membantu perhelatan itu. Apalagi, Sandiaga dipatok target untuk bisa menggaet wisatawan asing dengan ajang balap perahu motor itu.

"Bagaimana SDM setempat siap menyambut wisatawan, karena kita menargetkan wisatawan mancanegara sekitar 10 persen dari 25 ribu ini. Agar kolaborasi aktif semua pihak ini juga memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja serta pembalap, official crew F1 Power Boat Lake Toba ini semuanya puas," kata Sandi.

ADVERTISEMENT

"Indeks ini berkaitan dengan interkoneksi, sekarang sudah dibangun beberapa pelabuhan dan kesiapan infrastruktur yang melengkapi. Ada Bandara Silangit dan tahun depan ada Bandara Sibisa. Jalan Tol Medan-Kualanamu, Pematang Siantar, dan lanjut akan ada di dekat Toba," Sandi menjelaskan.

Sementara itu, Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney Maya Watono menyebut bakal menambah frekuensi penerbangan selama ajang itu berlangsung. Baik dari Bandara Silangit ataupun Bandara Kualanamu.

"Kami menyiapkan Bandara Silangit yang letaknya 30 menit dari race venue, penerbangannya juga kami tambahkan. Juga dari Kualanamu, lalu juga kita banyak connecting flight," ujar Maya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyoroti soal akomodasi. Amali menyebut akomodasi di sekitar venue masih sangat kurang.

Dia pun mengajak untuk para pengusaha bisa mengembangkan dan membuka hotel dan penginapan di sekitar Danau Toba. Sebab, bukan hanya tahun ini Indonesia terikat kontrak sebagai tuan rumah F1H2O, tetapi selama 5 tahun. Lagipula, Danau Toba merupakan destinasi pariwisata super prioritas.

Persiapan lainnya yang dilakukan adalah homologasi. Yakni, mengecek kedalaman danau dengan sonar, cuaca, dan penentuan waktu race yang paling optimal.

Sementara itu, untuk mengurai kemacetan yang diprediksi akan terjadi, pihak pengelola khususnya Kemenpora pun telah berkoordinasi dengan pihak Polri maupun Dinas Perhubungan untuk membuat alur tersebut.

Untuk keamanan sendiri sudah disiapkan terkait tempat medis yang dipersiapkan untuk menangkal kejadian tidak terduga.

"Ada area evakuasi medis, juga ada CMO (Chief Medical Officer), dan juga kita ada di Kawasan Pelabuhan Napitupulu. Jadi race-nya ada di lapangan Sisingamangaraja, lalu terkoneksi ke kawasan Pelabuhan Napitupulu. Di situ kami sudah siapkan kawasan medical center, trauma center, evacuation medic," ujar Maya.




(fem/fem)

Hide Ads