13 Kontroversi Arab Saudi: Bangunan Mirip Ka'bah Hingga Pantai Bikini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

13 Kontroversi Arab Saudi: Bangunan Mirip Ka'bah Hingga Pantai Bikini

tim detikcom - detikTravel
Rabu, 22 Feb 2023 21:01 WIB
A Saudi man takes a photo with people dressed in costumes to celebrate Halloween during
Perayaan Halloween di Arab Saudi yang Bikin Heboh (Foto: Reuters/Ahmed Yosri )
Riyadh -

Sejumlah kebijakan terbaru Arab Saudi menjadi sorotan. Mulai dari mengizinkan berbikini di pantai, merayakan Halloween dan Valentine, hingga membangun beragam proyek pembangunan yang ambisius.

detikcom telah merangkum, Rabu (22/2/2023) sejumlah kebijakan terbaru Arab Saudi yang mengundang kontroversi. Salah satunya adalah mengizinkan kumpul kebo bagi Ronaldo dan pacarnya Georgina.

1. Longgarkan Aturan Kumpul Kebo

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pengacara asal Arab Saudi, seperti dikutip media AS, menyebut Ronaldo bisa tinggal satu rumah dengan Georgina lantaran kerajaan tidak lagi ikut campur dalam urusan warga negara asing (WNA). Itu berbada dari aturan dulu.

"Meskipun kerajaan masih melarang hidup bersama di luar nikah, pihak berwenang mulai menutup mata terhadap hal itu belakangan ini," kata salah satu pengacara yang tak disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

"Saat ini, di kalangan warga negara asing, otoritas Saudi tidak ikut campur dalam masalah ini, bahkan jika undang-undang melarang pasangan yang belum menikah untuk hidup bersama," ujar pengacara itu.

Pengacara itu juga mengatakan, sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) berkuasa, ada kemajuan kecil terkait hak-hak sipil, khususnya hak-hak perempuan.

2. Perempuan Diizinkan Tanpa Abaya dan Cadar

Saudi fans attend the Foto: Fayez Nureldine/AFP/Getty Image

Arab Saudi juga mengubah aturan berpakaian bagi perempuan. Jika dulu perempuan Arab Saudi harus mengenakan abaya dan cadar, kini di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, lumrah perempuan tampil tanpa baju gamis atau abaya. Mereka juga membuka cadarnya.

Kini, kebanyakan perempuan di Riyadh memakai jilbab biasa dengan dipadu pakaian kekinian. Pemandangan itu semakin jelas di tengah ingar-bingar warga beberapa hari sebelum tahun baru 2023.

Aturan itu berlaku sejak 2018. Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran MbS membolehkan perempuan tak memakai abaya maupun hijab asal tetap berpakaian sopan.

"Keputusan sepenuhnya diserahkan kepada perempuan untuk memutuskan jenis pakaian yang layak dan terhormat yang dia pilih untuk dikenakan," kata MbS kala itu.

3. Jalur Antrean Pria dan Wanita Dicampur

Di Bandara Internasional King Khalid Riyadh menunjukkan pemandangan lumrah laki-laki dan perempuan mengantre di jalur yang sama di bagian bea cukai. Antrean tidak dipisah berdasarkan jenis kelamin.

4. Izinkan Warga Perempuan dan Lelaki Menonton Bioskop

Arab Saudi mencabut larangan menonton di bioskop pada 2018. Aturan baru itu membuat warga Saudi diizinkan berkunjung ke bioskop lokal.

Sejak itu, Arab Saudi terus berupaya mendukung industri perfilman. Komisi Umum Media Audiovisual Arab Saudi bahkan memperkirakan ada 2.600 layar film di negara itu sampai pada 2030.

Sejauh ini, Arab Saudi juga telah membangun lebih dari 50 bioskop. Perusahaan bioskop di negara itu yakni Vox Cinemas, Muvi, Cinepolis, AMC, dan Empire.

5. Perempuan dan Laki-laki Dibolehkan Berwisata Bersama di Pure Beach, Boleh Pakai Bikini

Arab Saudi mengizinkan perempuan dan laki-laki berwisata bersama di Pure Beach. Padahal, wilayah pantai di negara itu biasanya dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.

Dikutip dari The New Arab, perempuan dan laki-laki di Saudi kini bisa berpacaran di Pure Beach, yang berada dekat dengan Jeddah. Mereka juga dapat menari bersama di pantai itu.

Para pengunjung perempuan diizinkan untuk memakai bikini di pantai itu. Pengunjung juga dibolehkan menikmati shisa.

6. Dibolehkan Jual Beli dan Konsumsi Alkohol

Arab Saudi dikabarkan bakal menyajikan alkohol di resor pantai dalam proyek kota baru mereka, Neom. Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, Arab Saudi bakal membangun bar wine premium, bar koktai, dan bar sampanye di Sindalah. Bar tersebut rencananya akan dibuka pada 2023.

7. Izinkan Pasangan dari Negara Asing yang Belum Menikah Menginap di Satu Kamar

Arab Saudi mengizinkan pasangan dari negara asing untuk menginap di satu kamar pada 2019. Pasangan harus memberikan bukti telah menikah sebelum diizinkan menginap bersama dalam satu kamar. Namun, aturan ini dilonggarkan untuk turis internasional.

8. Izinkan Perempuan Ibadah Haji Tanpa Muhrim

Pada 2021, Kementerian Haji Arab Saudi mengizinkan perempuan di segala umur melakukan ibadah haji tanpa muhrim. Namun, perempuan itu harus beribadah di dalam suatu kelompok.

Selanjutnya bebas merayakan Natal....

9. Bebas rayakan Natal

Umat Kristen di Arab Saudi tak perlu sembunyi-sembunyi saat membeli pohon Natal. Kebebasan itu bisa dilakukan setelah diterapkan pelonggaran yang diberikan kerajaan terhadap perayaan agama lain.

10. Rayakan Halloween

A Saudi man takes a photo with people dressed in costumes to celebrate Halloween during A Saudi man takes a photo with people dressed in costumes to celebrate Halloween during "Scary Weekend Event" at Boulevard, during Riyadh Season in Riyadh, Saudi Arabia, October 28, 2022. REUTERS/Ahmed Yosri Foto: Reuters/Ahmed Yosri

Halloween diberi label haram dan siapa pun yang merayakannya akan mendapat dosa besar, karena dianggap sebagai perayaan Kaum Pagan. Namun tahun 2022, Arab Saudi berubah 180 derajat.

Jalanan Riyadh, ibu kota Arab Saudi dipenuhi beragam wujud menyeramkan dari zombie, monster, penyihir, mumi, perampok bank dan berbagai karakter lainnya yang biasa ditemui saat Halloween.

Hiasan berbau Halloween juga memenuhi berbagai sudut kota Riyadh, dari pusat perbelanjaan, toko-toko, hingga kafe dan restoran. Halloween kini dirayakan dengan bebas di Arab Saudi.

11. Merayakan Valentine

Sejak Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) diangkat menjadi Putra Mahkota Saudi pada 2017, Saudi memang terus menunjukkan sisi yang lebih moderat. Saudi mulai memperhatikan hak-hak perempuan seperti hak mengemudi dan bepergian, hingga mengizinkan perayaan Valentine hingga Halloween.

Di tahun ini bahkan toko bunga kebanjiran pesanan saat Valentine lho. Sebelumnya, polisi moral Saudi melarang penjualan mawar merah serta melarang toko-toko memajang barang-barang berwarna merah dan merah jambu menjelang Hari Valentine setiap 14 Februari.

Meski begitu, para pedagang tetap menjual barang-barang Valentine sembunyi-sembunyi. Buket bunga dan hiasan hati pun akan dijual secara diam-diam dengan harga yang sangat tinggi.

Namun sekarang Valentine tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi. Siapapun oleh merayakannya di Arab Saudi.

12. Pembangunan mega proyek dengan nilai fantastis

Sebelumnya, tahun 2021 Pangeran MBS mengumumkan akan membangun Kota Neom yang futuristik, lengkap dengan robot, taksi terbang, dan bulan buatan raksasa. Pembangunan ini bernilai USD 500 miliar.

Serta tahun lalu, dia meluncurkan kota linier raksasa, The Line yang membentang lebih dari 106 mil dan menampung 9 juta orang. Serta sederet pembangunan ambisius, dimana yang terbaru yaitu Murabba.

Di Murabba akan dibangun The Muraab, bangunan kubus raksasa 400x400x 400 meter yang akan menjadi ikonik barunya ibu kota, Riyadh. Pembangunannya dikritik karena bangunan ini menyerupai Ka'bah.

13. Bangun kasino

Saat ini, Arab Saudi belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Tetapi, kerja sama itu wisata yang akan dikembangkan itu sudah diinisiasi sejak 2016.

Soal pariwisata, Arab Saudi menyediakan dua pulau di Laut Merah untuk dikunjungi turis Israel, yakni Pulau Tiran dan Pulau Sanafir. Pulau itu nantinya akan dihubungkan dengan jembatan menuju wilayah Mesir.

Dikutip dari Almayadeen, sumber menyebut Arab Saudi segera mengizinkan orang Israel untuk memperoleh visa turis untuk mengunjungi Pulau Tiran dan Sanafir. Di pulau itu akan dibangun hotel dan kasino.


Hide Ads