13 Kontroversi Arab Saudi: Bangunan Mirip Ka'bah Hingga Pantai Bikini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

13 Kontroversi Arab Saudi: Bangunan Mirip Ka'bah Hingga Pantai Bikini

tim detikcom - detikTravel
Rabu, 22 Feb 2023 21:01 WIB
A Saudi man takes a photo with people dressed in costumes to celebrate Halloween during
Perayaan Halloween di Arab Saudi yang Bikin Heboh (Foto: Reuters/Ahmed Yosri )

9. Bebas rayakan Natal

Umat Kristen di Arab Saudi tak perlu sembunyi-sembunyi saat membeli pohon Natal. Kebebasan itu bisa dilakukan setelah diterapkan pelonggaran yang diberikan kerajaan terhadap perayaan agama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

10. Rayakan Halloween

A Saudi man takes a photo with people dressed in costumes to celebrate Halloween during A Saudi man takes a photo with people dressed in costumes to celebrate Halloween during "Scary Weekend Event" at Boulevard, during Riyadh Season in Riyadh, Saudi Arabia, October 28, 2022. REUTERS/Ahmed Yosri Foto: Reuters/Ahmed Yosri

Halloween diberi label haram dan siapa pun yang merayakannya akan mendapat dosa besar, karena dianggap sebagai perayaan Kaum Pagan. Namun tahun 2022, Arab Saudi berubah 180 derajat.

ADVERTISEMENT

Jalanan Riyadh, ibu kota Arab Saudi dipenuhi beragam wujud menyeramkan dari zombie, monster, penyihir, mumi, perampok bank dan berbagai karakter lainnya yang biasa ditemui saat Halloween.

Hiasan berbau Halloween juga memenuhi berbagai sudut kota Riyadh, dari pusat perbelanjaan, toko-toko, hingga kafe dan restoran. Halloween kini dirayakan dengan bebas di Arab Saudi.

11. Merayakan Valentine

Sejak Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) diangkat menjadi Putra Mahkota Saudi pada 2017, Saudi memang terus menunjukkan sisi yang lebih moderat. Saudi mulai memperhatikan hak-hak perempuan seperti hak mengemudi dan bepergian, hingga mengizinkan perayaan Valentine hingga Halloween.

Di tahun ini bahkan toko bunga kebanjiran pesanan saat Valentine lho. Sebelumnya, polisi moral Saudi melarang penjualan mawar merah serta melarang toko-toko memajang barang-barang berwarna merah dan merah jambu menjelang Hari Valentine setiap 14 Februari.

Meski begitu, para pedagang tetap menjual barang-barang Valentine sembunyi-sembunyi. Buket bunga dan hiasan hati pun akan dijual secara diam-diam dengan harga yang sangat tinggi.

Namun sekarang Valentine tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi. Siapapun oleh merayakannya di Arab Saudi.

12. Pembangunan mega proyek dengan nilai fantastis

Sebelumnya, tahun 2021 Pangeran MBS mengumumkan akan membangun Kota Neom yang futuristik, lengkap dengan robot, taksi terbang, dan bulan buatan raksasa. Pembangunan ini bernilai USD 500 miliar.

Serta tahun lalu, dia meluncurkan kota linier raksasa, The Line yang membentang lebih dari 106 mil dan menampung 9 juta orang. Serta sederet pembangunan ambisius, dimana yang terbaru yaitu Murabba.

Di Murabba akan dibangun The Muraab, bangunan kubus raksasa 400x400x 400 meter yang akan menjadi ikonik barunya ibu kota, Riyadh. Pembangunannya dikritik karena bangunan ini menyerupai Ka'bah.

13. Bangun kasino

Saat ini, Arab Saudi belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Tetapi, kerja sama itu wisata yang akan dikembangkan itu sudah diinisiasi sejak 2016.

Soal pariwisata, Arab Saudi menyediakan dua pulau di Laut Merah untuk dikunjungi turis Israel, yakni Pulau Tiran dan Pulau Sanafir. Pulau itu nantinya akan dihubungkan dengan jembatan menuju wilayah Mesir.

Dikutip dari Almayadeen, sumber menyebut Arab Saudi segera mengizinkan orang Israel untuk memperoleh visa turis untuk mengunjungi Pulau Tiran dan Sanafir. Di pulau itu akan dibangun hotel dan kasino.


(sym/wsw)

Hide Ads