Puluhan jamaah menggeruduk kantor travel umrah Tour & Travel Arofahmina di Surabaya. Mereka menagih kejelasan terkait keberangkatan ke Tanah Suci.
Dari pantauan di lokasi pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 18.00 WIB, puluhan jamaah tampak memenuhi kantor biro travel di Jalan Kartini, Kecamatan Tegalsari. Mereka bahkan merangsek masuk ke dalam kantor.
Salah satunya, Eli (37), warga Surabaya. Dia mengaku ingin menanyakan kejelasan jadwal keberangkatan ibadah umrah yang telah didaftarkan melalui Tour & Travel Arofahmina. Pasalnya, keberangkatannya telah ditunda hingga 6 bulan ini.
"Saya dimundurkan sampai 6 bulan, saya keberangkatan 23 Februari ini, tapi waktu Januari sudah ada info dimundurkan. Kalau dimundurkan Agustus atau tetap berangkat dengan downgrade sesuai sama paketan yang kita ambil," kata Eli, Sabtu (25/2/2023).
Eli mengaku ia mendaftarkan umrah di travel sejak 8 Desember 2022 lalu dengan biaya Rp 32 juta. Saat pembayaran ia mengaku telah langsung melunasinya.
"Dapat informasi pada Januari ditunda berangkat, alasan crowded di Mekkahnya. Kalau mau mengikuti prosedurnya dia (pengelola tour dan travel) refund enam bulan atau berangkat nanti Agustus, kan kelamaan," pungkas Eli.
Kasus Eli sama dengan Nova (34), warga Tulungagung yang datang bersama suaminya itu, juga ingin menanyakan kejelasan biaya umrah yang telah dibayarkan. Sementara kepastian berangkat hingga kini belum jelas.
"Kedatangan kami ke sini sebenarnya, karena jadwal kami yang seharusnya 30 Januari tiba-tiba di reschedule mendadak sama pihak sini. Kami beberapa ke sini mencoba konfirmasi tidak mendapatkan kepastian, kami berangkat kapan nggak ada kepastian," ungkap Nova.
"Dan kesabaran kami habis. Kami ke sini intinya uang kami balik itu saja. Jadi di sini semua tujuannya sama, ingin uangnya balik itu saja. Soalnya pengen cepat umrah pakai travel lain," ujar Nova.
Menurut Nova, dari pertemuan yang telah dilakukan, pihak travel bisa memberangkatkan, namun harus ada penambahan biaya. Namun hal itu ditolak jemaah.
"Intinya kalau kami berangkat, kami disuruh nambah bayar puluhan juta, kalau kami nggak berangkat sini mengeluarkan refund selama enam bulan, bahkan sampai satu tahun, itu sebenarnya yang menjadi keberatan jamaah," tandas Nova.
-----
Artikel ini telah naik di detikJatim dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Perhatian! Jemaah Umrah Wajib Tinggalkan Saudi Paling Lambat 29 April"
(wsw/wsw)