Seorang penumpang di Japan Airlines tercengang saat mendapatkan pisang dan sumpit saja, padahal duduk di kelas bisnis. Maskapai beralasan dia vegan.
Dilansir dari Business Insider, Rabu (29/2/2023) penumpang itu bernama Kris Chari. Dia memesan penerbangan kelas bisnis untuk Jakarta- Tokyo untuk hari Selasa ini dan memesan menu vegan. Penerbangan ini memakan waktu perjalanan sekitar 7 jam.
Terdapat dua layanan makanan selama penerbangan. Pertama, makanan ringan yang disajikan saat pesawat tak lama lepas landas. Yang kedua, makan siang dengan pilihan menu lebih berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan makanan ringan untuk penumpang nonvegan terdiri dari tuna bakar dengan salad terong ala Maroko, keju dengan salsa jeruk, dan baguette. Charl puas dengan deretan makanan ringan itu. Makanan yang datang ke mejanya, sesuai dengan buku menu.
Berkaca makanan ringan yang memuaskan itu, Chari berharap besar makan enak juga pada sesi makan besar. Dalam angan-angannya menunya tidak akan jauh berbeda dengan penumpang non-vegan, hanya saja ada perubahan pada bahan bakunya. Seperti sandwich, salad, keju vegan, atau baguette.
Tetapi, jauh panggang dari api, dia cuma mendapatkan pisang. Itu pun satu buah pisang.
"Sebagai gantinya, saya disuguhi satu buah pisang," katanya.
Chari kemudian menanyakan kepada pramugari jangan-jangan masih ada menu lain yang belum di antar ke mejanya.
"Seperti ejekan ya dengan hidangan satu buah pisang. Sementara itu, yang lain diberi menu yang jauh lebih banyak dan beraroma," katanya.
"Tampaknya sangat penting untuk meningkatkan pelayanan, karena saat ini pertumbuhan jumlah vegan dan vegetarian cukup signifikan," dia menambahkan.
Perwakilan dari Japan Airlines (JAK) pun meminta maaf karena tidak memenuhi harapan penumpangnya.
"Kami mohon maaf karena tidak dapat memenuhi harapan," kata dia.
Jubir pun mengonfirmasi bahwa pilihan makanan ringan dan minuman untuk semua makanan khusus pada penerbangan ini adalah pisang.
"Kami akan terus menanggapi menu kami mengingat meningkatnya minat dan beragam kebutuhan pelanggan yang meminta makanan khusus, termasuk masukan dari pelanggan kami ini," ujar dia.
Chari berkata bahwa makanan vegan kedua yang dia terima adalah spageti. Dalam website maskapai, pilihan makan siang untuk penumpang non-vegan yang terbang pada bulan Februari termasuk telur dadar keju, ratatouille, dan sosis ayam di 'Menu Barat', dan salmon panggang di 'Menu Jepang'.
Dalam website tersebut juga dicantumkan 'Makanan vegan vegetarian' dan menunjukkan gambar sampel mangkuk salad, baguette, sorbet halal, dan hidangan nasi yang lebih besar.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba