Apes Banget, Terbang 2 Jam Pake JAL Malah Jadi 16 Jam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Apes Banget, Terbang 2 Jam Pake JAL Malah Jadi 16 Jam

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 27 Feb 2023 06:12 WIB
Japan Airlines dari Bandara Haneda
Japan Airlines (Foto: CNN)
Jakarta -

Nasib apes harus dirasakan penumpang penerbangan jarak pendek dari maskapai Japan Airlines (JAL). Karena, perjalanan yang seharusnya hanya ditempuh selama dua jam malah menjadi 16 jam.

Melansir BBC, Senin (27/2/2023), penumpang penerbangan jarak pendek di Jepang diterbangkan kembali ke kota keberangkatan mereka. Itu setelah bandara melarang pesawat mendarat karena melewati jam malam hanya telat selama 10 menit.

Penerbangan Japan Airlines JL 331 meninggalkan Tokyo menuju Fukuoka pada 19 Februari. Sebelumnya terjadi penundaan 90 menit karena pergantian pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penolakannya hanya beberapa menit dari pendaratan. Mereka melewatkan waktu cut-off bandara, yakni pukul 22.00.

Pesawat kemudian harus berputar-putar hingga menemukan bandara yang akan menerimanya.

ADVERTISEMENT

Mula-mula penerbangan mencoba mendarat di bandara di Kitakyushu, kota yang dekat dengan Fukuoka. Namun, pesawat tersebut ditolak karena bus tidak dapat diatur untuk mengangkut 335 penumpang ke hotel.

Penumpang juga tidak bisa turun saat pesawat dialihkan ke Bandara Kansai Osaka untuk mengisi bahan bakar. Alasannya sama, tiada lagi kamar hotel.

Akhirnya, pesawat terbang kembali ke Tokyo di mana penumpang harus naik lagi keesokan harinya.

Netizen mengatakan penerbangan dua jam yang mereka rencanakan telah berubah menjadi cobaan berat selama 16 jam. Beruntungnya mereka mendapat kompensasi yang baik dari maskapai.

Seorang penumpang di Twitter mengatakan mereka diberi penggantian boarding pass, uang tunai dan air juga uang tunai 20.000 yen (Rp 2.2 juta) pada malam hari di hotel.

Tujuan awal, Bandara Fukuoka, memiliki kebijakan larangan terbang antara pukul 22.00 dan 07.00 karena berdekatan dengan pemukiman penduduk.

Pejabat mengatakan mereka telah mengizinkan pesawat mendarat setelah waktu penutupan bandara jika penundaan tidak dapat dihindari. Peristiwa yang ditolerir yakni cuaca buruk atau ramainya landasan pacu.

Namun para pejabat menganggap penundaan penerbangan itu tidak dapat dihindari.

Data penerbangan menunjukkan bahwa penerbangan lain diizinkan mendarat melewati batas waktu malam itu. Itu karena angin kencang di Bandara Haneda Tokyo pada hari sebelumnya, penerbangan lain juga ditunda.

Penerbangan JL 331 adalah satu-satunya yang ditolak, Bloomberg melaporkan.




(msl/fem)

Hide Ads