Patung Moai selama ini menjadi ikoniknya Pulau Paskah. Peneliti baru saja menemukan patung Moai baru di cekungan danau vulkano yang mengering.
Dirangkum detikcom, Jumat (3/2/2023) peneliti menemukan batu Moai, patung berbentuk kepala manusia yang diukir orang Rapa Nui di Pulau Paskah di dasar danau yang mengering. Patung ini ditemukan pada 21 Februari oleh tim sukarelawan ilmiah dari tiga universitas Chili yang bekerja sama dalam proyek pemulihan tanah rawa di kawah gunung berapi Rano Raraku.
Ahli geologi sedang mempelajari situs ini setelah kebakaran melanda daerah tersebut tahun lalu. Para ilmuwan menduga akan lebih banyak figur dan alat yang digunakan oleh penduduk asli Rapa Nui terkubur di dekat situs yang dulunya berada di bawah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Moai ini memiliki potensi besar untuk studi ilmiah dan alam, ini penemuan yang sangat unik karena ini pertama kalinya Moai ditemukan di dalam laguna (danau) di kawah Rano Raraku," kata komunitas Pribumi Ma'u Henua yang mengelola taman nasional pulau itu.
![]() |
Lokasi patung Moai baru di danau kawah gunung berapi yang telah mengering dalam beberapa tahun terakhir, memperlihatkan sosok yang terkubur selama berabad-abad oleh lumpur. Patung Moai ini ditemukan ini dalam kondisi rebahan dengan tingginya sekitar 1,6 meter.
"Moai ini berada di tengah laguna yang mulai mengering pada 2018," kata direktur Ma'u Henua Ninoska Avareipua Huki Cuadros kepada AFP.
"Hal yang menarik adalah, setidaknya selama 200 atau 300 tahun terakhir, laguna itu sedalam tiga meter. Artinya tidak ada manusia yang bisa meninggalkan Moai di sana pada waktu itu." tambahnya.
Kelompok peneliti akan mencari tahu lebih lanjut tentang patung Moai dan mereka saat ini mencari dana untuk studi lebih luas akan penemuan ini. Sejauh ini peneliti juga mengkonfirmasi tidak ada rencana untuk memindahkan patung.
Pada bulan Oktober tahun lalu, Pulau Paskah mengalami kebakaran hebat karena gunung berapi Rano Raraku di dekatnya. Kebakaran itu menghancurkan lebih dari 100 hektar lahan di Pulau Paskah dan menghancurkan patung-patung.
Gunung berapi Rano Raraku dan Moai-nya terdaftar sebagai situs warisan dunia Unesco.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan