Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan Indonesia masuk 3 besar dunia dalam hal ekonomi kreatif. Indonesia hanya kalah dari Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Sandiaga mengatakan pemerintah akan mendukung pelaku UMKM ekonomi kreatif agar sektor ini bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Ekonomi Kreatif adalah masa depan Indonesia. Kita ada di peringkat ketiga di dunia, hanya ketinggalan dari Amerika dan Korea Selatan," ujar Sandiaga di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (6/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ada di urutan ketiga dunia, Indonesia lanjut Sandiaga tak kalah dengan dua negara di atasnya.
"Kalau di Korea ada Bulgogi, kita punya, eh jangan kalah ada nasi panjang, tunjang, sop buntut, jadi jangan kalah. Kalau mereka punya Korean Drama atau drakor, kita punya drahor, drama horor. Dan kalau dia punya K-pop, kita punya Dangplo, dangdut koplo," ujar Sandiaga sambil tertawa.
Agar bisa bersaing di pasar global, pelaku ekonomi kreatif menurut Sandiaga harus memiliki leadership skill, bisa berkomunikasi dengan jelas, punya tujuan, niat untuk berusaha dan mampu membuat keputusan yang jelas, dan konsisten. "Istiqomah dalam menjalankan amanah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga memberikan penghargaan buat 5 pelaku usaha asal Indonesia yang mendapatkan pelatihan usaha dari RichWorks International. Kelima pelaku usaha ini sanggup mencatat kenaikan omset yang tinggi setelah dilatih oleh Richworks, yang rata-rata mentor-mentornya merupakan pengusaha Malaysia.
![]() |
Salah satunya adalah Iwan Febrian yang memiliki usaha restoran nasi padang MakCiak. Dari awalnya hanya 1 kedai pada tahun 2015, pria asal Sumbar itu kini memiliki kedai dan restoran di 45 lokasi.
(ddn/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan