Turis Protes Kokok Ayam di Bali Ogah Pindah ke Hotel: Mahal Katanya

Antara - detikTravel
Rabu, 08 Mar 2023 22:04 WIB
Foto: Ilustrasi ayam jantan berkokok (Istimewa/foxnews)
Jakarta -

Sebanyak 17 turis asing protes keras karena terganggu dengan suara ayam berkokok milik warga Bali. Disarankan pindah ke hotel mereka menolak, karena mahal.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan para wisatawan mancanegara tersebut tidak mau pindah menginap dari penginapan homestay ke hotel, lantaran mahal.

"Yang protes, satu orang wisman Amerika, (para wisman) yang (dari) Rusia ikut, jadi totalnya 17 WNA yang komplain. Jadi, yang punya akomodasi dan yang punya ayam itu bersaudara. Dia (WNA) bilang kalau menginap di hotel mahal, sementara itu kos-kosan, ada sembilan kamar dan diisi WNA tersebut," kata Tjok Bagus di Karangasem, seperti dilansir Antara, Rabu (8/3/2023).

Tjok Bagus mengatakan Dispar Bali telah mempertemukan pemilik ayam dan pemilik penginapan Anumaya Bay View Jimbaran di Badung, tempat para WNA itu tinggal. Pertemuan itu dilakukan untuk berdiskusi dan menyampaikan hasilnya ke para wisatawan terkait.

"Wisatawan itu kalau memang dia mau tinggal di tempat kawasan permukiman, dia harus mengikuti apa yang menjadi kearifan lokal. Kalau memang warga di sana memelihara ayam, itu biasa, kan bukan sebagai peternak yang besar-besaran," katanya.

Menurutnya, suara kokok ayam merupakan hal yang biasa terdengar di permukiman warga di Pulau Dewata. Protes para wisman sejak pekan lalu itu menjadi fenomena baru bagi dunia pariwisata Bali.

Padahal, menurut dia, para wisman yang menginap di dekat gedung Fakultas Pertanian Universitas Udayana itu telah menempati penginapan tersebut sejak sebelum pandemi untuk tinggal lama (longstay).

"Sudah disampaikan ke wisatawannya bahwa kalau di Bali, masyarakat pada umumnya memelihara ayam aduan, anjing, burung, dan kucing. Kalau Anda mau tinggal di tempat lain, silakan di hotel, sudah ditawarkan," ujarnya.



Simak Video "Video: Bule yang Liburan ke Indonesia Bakal Bayar Pajak"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork