Berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin menyoroti tentang para turis asing yang malah bekerja di Bali. Tak hanya itu, ulah bule-bule lain juga menjadi sorotan.
Seorang turis asal Moskow, Rusia, mengaku menggunakan visa turis untuk bekerja di Bali. Dia mulai merasa khawatir dengan aktivitasnya itu.
Turis asal Moskow yang bekerja ilegal, sebut saja Ivan, bukan nama sebenarnya, itu sudah tinggal di Bali setahun terakhir. Dia bekerja sebagai pelatih selancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasanya cukup diminati karena faktor bahasa. Dia bersikukuh tinggal di Bali bukan karena perang Rusia dan Ukraina, tetapi memang menyukai budaya dan tradisi Pulau Dewata.
Ivan menyadari betul risiko bekerja kendati datang ke Indonesia dengan visa turis. Dia nekat bekerja secara ilegal agar bisa memperoleh "uang ekstra" dari latihan selancar.
Lumayan, satu kali latihan dia dibayar sebesar USD 50 atau setara dengan Rp 770 ribu.Belakangan, Ivan mulai khawatir dengan aktivitas ilegalnya, karena kasus ini ramai di media sosial.
Tetapi, dia membantah telah mengambil penghasilan dari warga lokal.
"Karena pelanggan saya, klien saya mereka berasal dari teman-teman saya, teman-teman dekat. Saya tidak memberi promosi, personal, atau promosi internet," katanya.
Selain itu, Ivan juga mengaku aman bekerja secara ilegal sebagai pelatih selancar di Bali dalam satu tahun terakhir, karena harus menyetor ke petugas pemerintah.
Namun, BBC Indonesia tidak bisa mengklarifikasi tuduhan ini.
Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?