8 Fakta Acara Trail yang Rusak Alam di Ranca Upas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

8 Fakta Acara Trail yang Rusak Alam di Ranca Upas

Tim detikJabar - detikTravel
Jumat, 10 Mar 2023 12:31 WIB
Kondisi Kebun Edelweis Rawa di Rancah Upas, Kabupaten Bandung, setelah dirusah event motor trail pada Minggu, 5 Maret 2023.
Kebun Edelweis Rawa di Rancah Upas rusak karena acara trail (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Jakarta -

Kegiatan motor trail di Ranca Upas yang berada di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jabar, menuai kecaman. Sebab, kegiatan tersebut merusak alam di Ranca Upas.

Tim detikJabar merangkum fakta-fakta tentang kerusakan ladang edelweis hingga ancaman pada habitat lainnya. Berikut fakta-faktanya:

1. Kerusakan flora Rawa Gunung

Kerusakan yang terjadi di Kawasan Ranca Upas, Kabupaten Bandung mendapat kecaman dari para aktivis lingkungan. Mereka menyesalkan kawasan yang masuk sebagai hutan lindung di Jawa Barat itu kini rusak akibat ulah manusia yang tak bertanggung jawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat Meiki W Paendong mengatakan, kerusakan kawasan Ranca Upas memerlukan beberapa tahun untuk diperbaiki. Apalagi, di kawasan tersebut, terdapat habitat untuk flora yang unik yaitu Edelweis Rawa atau rawa gunung yang hanya ada di sana.

2. Owa-kancil ikut terancam

Tak hanya flora, habitat fauna di Ranca Upas kata Meiki juga terganggu akibat kerusakan yang dilakukan oleh para pegiat motor trail tersebut. Mulai dari habitat lutung, owa jawa hingga kancil yang kini ekosistemnya menjadi terancam.

ADVERTISEMENT

3. Desakan ke Perhutani

Insiden ini bisa terjadi karena adanya ketidaktahuan dari para pegiat motor trail hingga bisa masuk ke kawasan Ranca Upas. Namun, tetap ada desakan pertanggungjawaban dari pengelola kawasan itu yakni Perhutani yang dianggap melakukan pembiaran rusaknya kawasan Ranca Upas.

4. Diksi menyesatkan rider trail

Pengkampanye Sadar Lingkungan Pepep DW mengatakan, sebelum terjadinya insiden Ranca Upas, sudah muncul diksi menyesatkan terlebih dahulu yang kerap ditawarkan para pegiat motor trail untuk menyalurkan hobinya.

Berdasarkan informasi yang ia kumpulkan, mereka kerap menawarkan istilah 'surga baru' untuk menjajal kawasan Bandung Selatan yang kadang menggunakan diksi 'jalur perawan'.

5. Bupati Bandung merespon

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat ini pemerintah akan melakukan evaluasi terkait event-event trail. Namun dirinya tidak melarang warga untuk berkegiatan hobi.

Dadang mengaku saat ini telah mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) berkaitan dengan setiap warga wajib menanam pohon.

6. Kegiatan trail tak berizin

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan event motor trail di Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung tidak memiliki izin. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pengecekan kepada pihak terkait.

Dia menjelaskan event tersebut bisa dikatakan ilegal. Pasalnya tidak memiliki izin dari pihak terkait.

7. Pengelola minta maaf

Pihak Perhutani melalui Econique yang mengelola kawasan tersebut angkat bicara terkait kejadian itu.

8. Trail dilarang di Ranca Upas

Ajang trail dan event serupa yang dapat merusak kawasan hutan di Ranca Upas kini dilarang digelar.

Baca artikel selengkapnya di detikJabar




(msl/msl)

Hide Ads