TRAVEL NEWS
Ulah Bule di Sukabumi Bikin Resah: Rebut Uang Pedagang-Ribut di Pasar

Tak hanya di Bali, ulah turis bule ternyata juga bikin resah pedagang pasar di Sukabumi. Mereka terlibat keributan dengan pedagang, bahkan mau merampas uang.
Sebuah video rekaman CCTV beredar luas di aplikasi perpesanan. Video berdurasi 3 menit 30 detik itu memperlihatkan aksi dua orang asing alias bule yang terlihat saling dorong dengan salah seorang pedagang di salah satu lapak pedagang.
Setelah ditelusuri, lokasi rekaman CCTV itu berada di Pasar Semi Modern, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sesuai penanda waktu di video, peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/3), waktu menunjukan pukul 18.53 WIB.
Informasi diperoleh, pria yang terlihat berurusan dengan dua bule itu diketahui bernama Ace Suhendi (45) seorang pedagang kue di area dalam Pasar Semi Modern Cibadak.
"Orangnya tinggi besar, orang asing orang bule lah ya mereka datang tiba-tiba lalu beli kue. Tidak lama minta kembalian, katanya dia minta uang pecahan Rp 50 ribuan yang baru. Saya kan enggak punya, dia maksa lalu saya nolak," kata Ace Suhendi, pedagang kue di blok dalam Pasar Semi Modern Cibadak, Senin (13/3/2023).
Bule iTU kemudian bertingkah kurang ajar. Dia berani memaksa Ace untuk membuka tas berisi uang yang diselempangkan di dadanya. Ace terus bertahan, tidak berapa lama ia dibuat kaget saat tiba-tiba salah seorang bule yang berbadan besar langsung mengambil uang di dalam tasnya.
"Selanjutnya dia maksa minta uang di dalam tas saya, dia merampas uang saya, saya kan kaget, kok dia berani merampas. Nominal uangnya enggak sedikit, akhirnya saling berebut antara si bule dengan saya," kata Ace lagi.
Dalam rekaman CCTV memang sempat terlihat ada dua orang bule yang dihadapi Ace. Bule pertama berbadan besar menggunakan kemeja dan celana pendek ia terlihat mengenakan topi dan sepatu. Sementara bule satu lagi berbadan sedang, mengenakan kaus hitam, celana pendek, masker dan topi.
"Pada akhirnya alhamdulillah uang saya selamat, bulenya saya suruh pergi, saya bilang silahkan belanja ke toko lain. Segitu aja sih kejadiannya, terang saja saya shock karena kok ada bule jam segini. Situasi pasar memang sebagian sudah pada pulang ya karena sudah malam," pungkasnya.
Ace mengaku belum berniat melaporkan hal itu ke pihak kepolisian, namun dia sudah melaporkan hal itu ke koordinator keamanan di Pasar Cibadak. "Sudah laporan ke keamanan pasar, kalau untuk polisi belum," imbuhnya.
Sementara itu, Darwis Santosa, koordinator keamanan pasar membenarkan soal kejadian itu.
"Kedatangan orang bule ke Pasar Cibadak ke Basement di bawah tujuan mereka ke toko Pak Ace, dua orang bule membeli makanan dengan uang Rp 100 ribu, dia berbelanja Rp 26 ribu. Saat minta kembaliannya, entah bagaimana tiba-tiba orang bule itu merampas tas yang punya kios dan uang di dalam tasnya mau dibawa, pak Ace berontak karena rampasan itu," ujar Darwis.
Menurut Darwis, saat ini pihaknya bersama Persatuan Warga Pasar (Perwapas) dan UPTD Pasar Cibadak merapatkan barisan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Sudah merapatkan berisan Perwapas dan UPTD untuk waspada karena jelang Ramadhan tingkat kriminalitas meningkat. Kejadian kemarin kan tidak terduga ya orang bule masuk ke pasar malam-malam posisi sudah banyak yang tutup. Saat ini kami memberikan arahan ke personel supaya kemananan ditingkatkan," pungkasnya.
-----
Artikel ini telah naik di detikJabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
Simak Video "Khawatir Longsor, Pabrik Kemasan Plastik di Sukabumi Ngadu ke Pemkab"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)