Arab Saudi Uji Coba Teknologi Pendingin Jalan

Arab Saudi bikin inovasi lagi, Kali ini, Saudi melakukan uji coba pendingin jalanan demi kenyamanan pejalan kaki.

Dilansir dari Arab News, Jumat (17/3/2023), teknologi pendingin jalanan itu diuji coba di area ramai penduduk di Riyadh. Teknologi itu dibuat dengan mengembangkan aspal pendingin yang mampu menyerap panas dan memantulkan lebih sedikit radiasi matahari. Nantinya, aspal tersebut ditargetkan mampu mengurangi panas yang diserap jalan pada saat siang hari.

Saat panas, suhu di jalan bisa mencapai 70 derajat Celcius. Nah, nantinya teknologi itu memungkinkan panas pada siang hari diserap dan dilepas pada malam hari. Bahasa ilmiahnya teknologi itu disebut fenomena 'heat island'. Akibatnya, orang-orang tidak bisa berjalan saat malam.

Proyek ini digarap oleh Otoritas Umum Jalan bermitra dengan Kementerian Kota, Pedesaan, dan Perumahan. Teknologi yang baru dikembangkan ini menggunakan aspal dingin sehingga mengurangi suhu permukaan jalan dibandingkan aspal tradisional dan membuat suhu jauh lebih sedang selama malam musim panas.

Teknologi tersebut telah dikembangkan untuk jalan perumahan dan area berpenduduk. Termasuk area tunggu di halte bus dan metro serta area pejalan kaki di zona perumahan. Kata perwakilan proyek, teknologi ini diuji di dua lokasi utama di Riyadh, dan hasilnya telah menunjukkan keberhasilannya.

Teknologi baru ini merupakan bagian dari sederet inisiatif yang diambil Kerajaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan suhu. Sama seperti proyek yang dilakukan oleh kementerian untuk mengecat bangunan dengan bahan khusus untuk mengurangi panas yang diserapnya.

"Otoritas Umum Jalan baru-baru ini membuka laboratorium pusat yang sedang melakukan studi untuk meningkatkan pengalaman pengguna jalan di Kerajaan," ujar perwakilan tersebut.