Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 17 Mar 2023 20:35 WIB

TRAVEL NEWS

Deportasi Dinilai Paling Ampuh Atasi Turis Nakal di Bali

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra memberikan keterangan kepada wartawan usai apel gelar pasukan Operasi Cipta Kondisi Agung-2023 di kantornya, Jumat (17/3/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Foto: Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra memberikan keterangan kepada wartawan usai apel gelar pasukan Operasi Cipta Kondisi Agung-2023 di kantornya, Jumat (17/3/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Kelakukan turis asing yang membandel di Bali memang meresahkan. Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra menilai deportasi jadi cara ampuh mengatasinya.

Meskipun begitu, Polda Bali bakal tetap melihat hukuman pidana yang bisa diberikan tergantung berat atau ringannya pelanggaran yang dilakukan turis asing.

"Proses hukumnya kami lihat nanti, berat-ringannya seperti apa. Itu tentunya nanti kami pertimbangan. Kalau, misalnya (wisatawan nakal) memenuhi unsur untuk dilakukan proses pidana. Tapi kan lebih efektif yang begitu dideportasi," kata Putu Jayan seusai apel gelar pasukan Operasi Cipta Kondisi Agung-2023 di kantornya, Jumat (17/3/2023).

"Kalau ditahan-tahan (memakan) waktu juga dan lain-lain yang sesuai dengan mekanisme. Tapi, wisatawan (atau) orang asing paling takut untuk dideportasi sebenarnya. Deportasi yang paling ampuh. Nah ini mekanisme yang diterapkan untuk para wisatawan yang perilakunya tidak baik," lanjutnya.

Putu Jayan menilai masih banyak wisatawan asing yang berperilaku baik di Bali. Terlebih, saat ini keberadaan turis asing di Bali jumlahnya kurang lebih menjadi 171.600 orang yang datang menggunakan izin tinggal terbatas dan visa on arrival (VoA).

Oleh karena itu, keberadaan turis asing yang nakal atau kerap melanggar dan berperilaku nyeleneh di Bali hanya sebagian kecil dari jumlah tersebut. Untuk itu, Polda Bali tidak segan-segan akan mengusulkan deportasi bagi wisatawan asing yang nakal.

"Wisatawan yang berkualitas banyak juga di sini, yang taat atas peraturan, kemudian yang juga mematuhi adat istiadat, mengikuti segala peraturan-peraturan yang ada. Itu juga lebih banyak daripada yang melanggar," tandasnya.

Berita ini telah tayang di detikBali.



Simak Video "Kemenparekraf Sambut Ratusan Turis Tiongkok di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA