Kini ada tren kencan selagi liburan, mereka bertemu lewat aplikasi seperti Tinder. Tapi pikir-pikir lagi deh, karena modus ini bisa membahayakan.
Dilansir dari Times of Israel, seorang turis Israel berlibur ke Kolombia. Turis pria ini memutuskan untuk mencari teman di negara tersebut.
Dirinya kemudian mencari teman kencan lewat aplikasi Tinder. Dari sekian banyak wanita, ada satu yang menarik perhatiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berkomunikasi singkat, turis ini pun ketemuan di sebuah restoran di Kota Medellin. Dirinya senang bukan main.
Bincang-bincang selesai, mereka berencana untuk pindah tempat. Mereka keluar dari restoran dan menunggu taksi.
Tanpa curiga, turis ini mengikuti si wanita masuk ke dalam sebuah taksi. Begitu masuk, ternyata turis ini langsung dipukuli.
Si turis yang tak disebutkan namanya ini tentu tak bisa melawan. Di dalamnya ada tiga pria termasuk supir yang sudah siap menculiknya.
Taksi itu melaju sangat kencang dan membahayakan. Para pengguna jalan pun melaporkan nomor plat taksi itu, beruntungnya dia karena polisi berhasil menghentikan taksi itu.
Saat dihadang oleh polisi, turis yang sudah berada di kursi belakang ini tiba-tiba muncul dan minta tolong. Penculikan atas dirinya gagal.
Saat diperiksa polisi, hanya ada tiga pelaku sementara si wanita hilang entah ke mana. Penculik ini berusiaa 21, 24, dan 26 tahun.
Kini turis Israel itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Menurut polisi plat taksi itu cocok dengan kasus pembunuh Alexander Mackenzie, seorang turis Swedia yang ditemukan tewas awal tahun ini. Dewi Fortuna masih berp
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan