Naik Kereta di Malaysia, Turis Inggris Ngaku Lebih Suka Punya Jakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Naik Kereta di Malaysia, Turis Inggris Ngaku Lebih Suka Punya Jakarta

bonauli - detikTravel
Sabtu, 25 Mar 2023 05:03 WIB
Turis Inggris naik kereta bandara Malaysia, bandingkan dengan Jakarta
Turis Inggris naik kereta bandara Malaysia, bandingkan dengan Jakarta (Dale Philip/Facebook)
Jakarta -

Seorang turis liburan ke Indonesia kemudian lanjut ke Malaysia. Saat di Malaysia, dia mendapatkan pengalaman naik kereta yang justru bikin kangen Indonesia.

Turis Inggris ini bernama Dale Philip. Dalam video perjalanan yang dibagikan di laman Facebook, Philip merekam pengalamannya naik kereta cepat menuju KLIA.

"Tiketnya USD 12 (sekitar Rp 182 ribu), harganya lebih mahal dari kereta cepat Jakarta yang hanya USD 4 (sekitar Rp 60 ribu)," kata Philip mengawali videonya dari depan loket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat hendak memasuki stasiun kereta, Philip juga mengeluh soal pindai QR tiket yang kurang sensitif. Dia terlihat berusaha untuk memindai tiket sampai meminta bantuan petugas setempat.

Kereta bandara Malaysia berada di bawah tanah. Philip terlihat ngos-ngosan dan mulai berkeringat.

ADVERTISEMENT

"Di sini tak ada AC, kalian bisa lihat ada kipas," katanya menunjuk kipas kecil yang tergantung di salah satu tiang di samping peron.

Keringat terus mengalir dari kulit Philip, wajah dan lehernya basah seakan habis marathon.

Setelah menunggu selama 20 menit, keretanya pun datang. Lagi-lagi Philip dibuat bingung karena pintu kereta terbuka cukup lama.

Begitu pintu terbuka, Philip melihat bangku yang tersedia dan langsung mengungkapkan kekecewaannya.

"Bangku kereta ini basic banget, padahal harganya lebih mahal dari yang di Jakarta. Di Jakarta kursinya bisa direbahkan dan kulit kursinya juga lebih bagus. Oke, Jakarta menang," kata Philip.

Selama perjalanan, Philip juga mengetes wifi gratis yang disediakan. Namun kecepatannya hanya 3,7 mbps, Philip mengaku paket datanya lebih cepat dari pada wifi.

Video ini pun menuai komentar dan kritikan dari warga Malaysia. Netizen Malaysia meminta Philip untuk tidak membandingkan Malaysia dan Jakarta, karena memang punya perbedaan. Kereta bandara Malaysia lebih jadul.

"Kereta bandara Malaysia adalah yang pertama di ASEAN. Konstruksiknya dimulai pada 1998 dan baru diresmikan pada tahun 2002. Itu kenapa kereta bandara ini sangat tua jika dibandingkan dengan Jakarta yang baru dibangun pada 2018," kata netizen Malaysia.

"Karena kamu berada di bawah tanah, makanya wifinya lemah. Jangan bandingan Malaysia dan Indonesia, tiap negara punya standar masing-masing. Upah minimun di Indonesia juga rendah, makanya harga di sana murah," yang lain menimpali.




(bnl/fem)

Hide Ads