Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta, cukup jeli melihat peluang prospek untuk mahasiswanya. Apakah karena program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim atau juga karena memang melihat sektor pariwisata memiliki long live yang tidak akan punah.
Fakultas Ushuludin dan Dakwah - Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta ini adalah pencetak Mubalig atau Pendakwah Islam, namun karena melihat pariwisata merupakan suatu sektor industri yang memiliki prospek yang tidak akan tergantikan, Kepala Program Studi (Prodi) Manajemen Dakwah Jurusan Dakwah dan Komunikasi - Ahmad Anwardani membuat terobosan dengan menetapkan Konsentrasi Manajemen Pariwisata Islam.
Prodi yang berkonsentrasi pada Manajemen Pariwisata Islam ini memilih Astindo (Asosiasi Travel Agent Indonesia) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ATDA serta Dinas Pariwisata DKI sebagai obyek Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dituju di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para mahasiswa UIN mendapatkan pembelajaran di kantor DPP Astindo, di Pusat Bisnis Thamrin City Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dari Astindo, para mahasiswa mendapat perkuliahan dari Ketua Bidang SDM Dewan Pengurus Pusat Priyadi Abadi tentang apa dan bagaimana tugas-tugas serta fungsi dari SDM Travel Agent atau Biro Perjalanan Wisata (BPW).
Sedangkan dari LSP ATDA mereka menerima perkuliahan tentang apa itu kompetensi dan bagaimana proses Sertifikasi Kompetensi bagi SDM Pariwisata yang disampaikan oleh Ketua LSP ATDA Sjachrul Firdaus.
Dengan demikian mahasiswa dapat memahami kegiatan dan kompetensi pelaku industri pariwisata, khususnya pada Biro Perjalanan Wisata (BPW).
"UIN memilih Astindo dan LSP ATDA, karena melihat reputasi dari kedua Organisasi ini dinilai sangat berhasil dan telah terbukti membina SDM Travel Agent di Indonesia dengan baik, tujuannya agar mahasiswanya dapat memahami kegiatan dan kompetensi pelaku industri pariwisata, khususnya pada Biro Perjalanan Wisata (BPW) dalam waktu yang relatif singkat," ujar Sjachrul Firdaus.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour