Sepeda Listrik di Pantai Sanur yang Layu Sebelum Berkembang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sepeda Listrik di Pantai Sanur yang Layu Sebelum Berkembang

Tim detikBali - detikTravel
Selasa, 28 Mar 2023 16:36 WIB
Mulai 1 April 2023 pengguna sepeda listrik dilarang melintas di kawasan Pantai Sanur.
Sepeda listrik di Pantai Sanur. Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali
Denpasar -

Rental sepeda listrik yang banyak ditemukan di Pantai Sanur dan sekitarnya sejatinya belum lama beroperasi. Namun kini, mereka malah layu sebelum berkembang.

Pasalnya, muncul aturan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar yang melarang sepeda listrik berjalan di atas pedestrian atau trotoar di pesisir pantai wilayah Sanur. Aturan itu berlaku mulai 1 April 2023.

Nantinya, penggunaan sepeda listrik bakal dialihkan menuju Jalan Danau Tamblingan, yang merupakan satu kesatuan dengan kawasan pariwisata Sanur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, mulai 1 April 2023 mendatang, sepeda motor listrik tidak diperkenankan lagi beroperasi di kawasan pedestrian Pantai Sanur. Pedestrian akan dikhususkan untuk pejalan kaki dan sepeda non mesin," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani, Sabtu (25/3/2023).

Pemilik Rental Sepeda Listrik Buka Suara

Larangan penggunaan sepeda listrik di kawasan Pantai Sanur membuat pemilik rental merasa keberatan. Made Purnabawa, salah satu pemilik rental sepeda listrik di Pantai Sindhu, Desa Sanur mengatakan keputusan tersebut tidak diiringi dengan solusi.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak setuju, karena nggak ada solusi, kan nggak fair," katanya diwawancara, Minggu (26/3/2023).

Purnabawa menjelaskan sepeda listrik ini tidak memiliki pelat nomor. Selain itu, pengguna tidak memakai helm saat mengendarai.

Dengan keadaan tersebut, ia merasa justru akan membahayakan penyewa dan pengendara jalan lainnya jika dialihkan ke jalur jalan raya.

"Sepeda listrik ini kan tidak ada pelatnya, terus jalur yang akan dilewati ini ke mana? Malahan nanti yang punya dan yang pakai secara aturan disalahkan, itu kan jalan raya," jelas Purnabawa.

Wisatawan biasa menyewa sepeda listrik untuk menikmati suasana pantai Sanur. Di samping itu, wisatawan yang menyewa sepeda listrik ingin melihat pemandangan saat matahari terbit dan terbenam.

Sepeda Listrik Kerap Ngebut

Bendesa Adat Intaran AA Alit Kencana yang ikut dalam sosialisasi, menekankan pentingnya pengaturan penggunaan sepeda listrik di kawasan pedestrian Pantai Sanur.

Sebab, kata Alit, Pantai Sanur merupakan kawasan pariwisata yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, serta keramahan lingkungan bagi wisatawan.

Sejak adanya sepeda listrik di kawasan Pantai Sanur, lanjutnya, banyak wisatawan yang merasa terganggu. Khususnya mereka yang menginap di kawasan Sanur.

"Tak hanya itu, pengguna sepeda listrik yang cenderung ngebut juga dikeluhkan pejalan kaki. Tamu yang datang ingin santai, berjalan menikmati kawasan Sanur. Ini justru diklakson oleh pengguna sepeda listrik," ungkapnya.

"Tak jarang beberapa ada yang jatuh akibat menggunakan sepeda listrik. Jangan sampai ini mengubah kesan Sanur. Jadi, mari kita sikapi ini dengan bijak bersama-sama," imbuhnya.


-----

Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.




(wsw/wsw)

Hide Ads