Turis Rusia 'Gila' yang Telanjang di Gunung Agung Segera Dideportasi

Aksi nyeleneh kembali dilakukan oleh turis Rusia, telanjang di puncak Gunung Agung. Terbaru, ia akan dideportasi.

Gunung Agung adalah lokasi yang dikeramatkan oleh umat Hindu di Bali. Oleh karenanya, traveler dilarang berbuat aneh-aneh di sana, apalagi menanggalkan pakaian di atas gunung yang dianggap suci itu.

Foto pria yang berpose dengan menanggalkan celana di sekitar pergelangan kaki di Gunung Agung itu viral pekan lalu. Pria itu, yang diidentifikasi hanya sebagai Yuri, telah meminta maaf tetapi akan dilarang masuk kembali ke Indonesia setidaknya selama enam bulan.

Gunung Agung, titik tertinggi di Pulau Bali, diyakini umat Hindu sebagai rumah para dewa. Seorang pejabat setempat mengatakan tidak ada pembenaran untuk perilakunya.

"Dia melanggar norma dan tidak menghormati budaya kami," kata Kepala Kantor Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Anggiat Napitupulu, melansir BBC yang mengutip The Jakarta Post.

"Tindakan saya tidak memiliki alasan. Satu-satunya hal yang menyebabkan apa yang terjadi adalah ketidaktahuan pribadi saya," kata Yuri dalam sebuah video yang diposting di Instagram berbahasa Rusia.

Karenanya, Yuri lalu ikut mengambil bagian dalam upacara pembersihan khusus gunung, sebuah ritual yang sering diadakan oleh penduduk setempat setelah kejadian tersebut.

Wijaya, Konsul Jenderal Kehormatan Rusia di Bali, mengatakan bahwa turis itu 'gila' dan mendeportasinya adalah hal yang benar untuk dilakukan. Banyak penduduk setempat di media sosial juga mendukung kebijakan deportasi baginya.

Menurut biro statistik provinsi, Australia adalah penyumbang turis asing terbesar ke Bali pada Januari 2023 dengan lebih dari 91.000 warga Australia tiba di provinsi tersebut.

Rusia menempati posisi kedua, dengan sekitar 22.000 warganya mengunjungi provinsi tersebut di bulan itu.

Video: Bule di Bali Pura-pura Ditabrak Lalu Todongkan Pisau-Jambret HP WNI

Video: Bule di Bali Pura-pura Ditabrak Lalu Todongkan Pisau-Jambret HP WNI