Dalam dunia penerbangan, turbulensi adalah salah satu momen yang menakutkan. Karena itulah seorang ilmuwan Turki sedang mengerjakan software yang mampu memprediksi turbulensi.
Dilansir dari Hurriyet Daily News, Senin (3/4/2023) ilmuwan bernama Cigdem Ilgun yang merupakan dosen di Departemen Fisika Universitas Bahcesehir, Turki mengatakan bahwa dia telah mengerjakan proyek tersebut selama lima tahun. Nama proyeknya ini adalah CAFA CHIP.
"Saat ini sistem yang ada mencoba mendeteksi turbulensi dengan radar dan pengalaman pilot, tapi itu tidak cukup. Turbulensi udara terbuka adalah situasi yang dapat berkembang secara instan dan deteksi radar sangat sulit. CAFA CHIP mendeteksi dan memperingatkan tentang turbulensi melalui lampu foton dengan menghitung semua kejadian cuaca sebelum memasuki turbulensi. Ini menentukan rute alternatif untuk mengarahkan pesawat ke rute yang sesuai secara otomatis," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa banyak perusahaan penerbangan tertarik dengan proyek ini dan telah mulai membeli untuk menguji sistem. Ilgun pun berencana untuk mematenkan ciptaannya dan Universitas Waterloo Kanada dan sekelompok investor tertarik dan memberikan semua dukungan keuangan.
Awalnya perangkat lunak ini hanya digunakan untuk pesawat penumpang saja. Namun ke depannya dia akan bekerja untuk memastikan bahwa jet tempur, pesawat kargo, UCAV, dan pesawat kecil juga akan segera dapat menggunakan sistem ini.
Ilgun menyatakan bahwa peluncuran pertama perangkat tersebut akan diadakan di Istanbul pada 30 April dan akan dipasarkan ke seluruh dunia.
"Kami bertujuan agar Turki menjadi negara kunci dan pusat daya tarik untuk pengembangan teknologi ini," tutupnya.
Simak Video "Video: Singa Lepas dari Kebun Binatang di Turki Serang Petani"
(sym/wsw)