Sebuah rumah di Cianjur jadi viral karena punya pemandangan 'Surga' Curug Citambur. Sang pemilik menyatakan boleh camping di lahannya, tapi tidak untuk dijual.
Setelah viral di media sosial dan aplikasi video TikTok, rumah milik Abah Jajang yang memiliki view atau pemandangan indah curug Citambur, ramai didatangi wisatawan, tak terkecuali turis asing.
Rumah sederhana yang menghadap Curug Citambur itu terletak di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turis asing itu sengaja datang ke rumah Abah Jajang demi merasakan langsung pengalaman berada di rumah yang memiliki view indah bak "surga" tersebut.
"Setelah viral, jadi semakin banyak yang datang. Mulai dari yang orang asli Cianjur, dari luar kota, sampai ada juga yang dari Australia datang ke rumah abah," kata Abah Jajang.
Selain itu, tidak sedikit wisatawan yang berkunjung untuk sekadar menikmati pemandangan mengagumkan sampai berkemah di halaman rumah Abah Jajang. Kendati rumahnya dibanjiri pengunjung, Abah Jajang mengaku tidak terganggu.
Pria berusia 73 tahun itu mengajak tamunya bercengkerama dan bercerita mengenai kisah hidupnya sembara menikmati indahnya pesona Curug Citambur yang terpampang di depan rumah berdinding rotan tersebut.
"Abah mah senang banyak yang datang, saudara abah semakin banyak jadinya. Abah tidak hanya punya saudara di Cianjur, di Bandung, di Garut, tapi juga sampai di Australia," tuturnya.
Kabar yang menyebut ada pengusaha dari Jakarta menawar rumahnya seharga Rp 2,5 miliar pun dibenarkan Abah Jajang, tapi ditolaknya. Rumah beserta halamannya itu memiliki luas 800 meter persegi.
Abah Jajang mengaku tidak akan menjual rumahnya, karena itu adalah harta berharga satu-satunya milik dia dan keluarganya. Tapi, dia tidak melarang pengunjung yang datang ke rumahnya untuk menikmati pemandangan alam.
Abah Jajang juga tidak menjual rumahnya demi uang, karena belum tentu setelah dijual, bakal mendapatkan rumah dengan pemandangan alam tak ternilai jika membeli rumah di daerah lain.
"Kalau mau menginap atau camping di rumah abah silakan, tapi kalau mau beli, abah tidak akan jual. Ditawar berapapun abah tidak akan jual. Bukan karena rumah dan tanahnya, tapi karena pemandangan alamnya yang mungkin abah tidak akan dapat lagi di tempat yang lain," pungkasnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol