Rumah Abah Jajang di Cianjur viral belakangan ini. Jalanan rusak bak neraka tak menghalangi rombongan ibu-ibu pemburu tempat viral untuk menyambanginya.
Bak di surga, rumahnya ada di balik tebing tinggi dan cara terbaik ke sana adalah lewat Bandung bagi traveler berasal dari Jakarta.
Lokasi tepat rumah Abah Jajang berada di RT/RW 06/01, No. 23, Kampung Rawadewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur. Jika dari Jakarta dan menggunakan kendaraan pribadi, lebih disarankan, traveler bisa langsung bablas keluar pintu tol Soreang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri kawasan wisata Ciwidey hingga menerabas hijaunya perkebunan teh di Rancabali. Ada begitu banyak spot wisata di sini dan bisa traveler singgahi saat berkunjung lebih dari satu hari.
Menyoal kondisi jalan, seperti diketahui bahwa setelah jalan tol, traveler akan melalui jalanan kecil. Namun, jalanan ini terbilang ramai lancar saat kami melewatinya di tengah hari di hari biasa. Mungkin akan ada kemacetan di kala ngabuburit tiba di momen ramadan ini.
![]() |
Di kawasan ini, traveler akan dibawa naik turun bukit dan melewati jalan dengan kelokan tajam. Meski sedang berpuasa, traveler harus selalu waspada ya, karena bahaya jurang di sisi jalan sangatlah berbahaya.
Tepat di kawasan Rancabali, jalanan yang menembus perkebunan teh dari PTPN ini berubah menjadi beton. Ada beberapa ruas jalan yang masih belum dibeton dan dalam keadaan rusak.
![]() |
Jarak Rancabali ke Kecamatan Pasirkuda ini terbilang cukup jauh. Jalanan yang semakin kecil dan tiba-tiba berbelok tajam akan menguji keterampilan para pengemudi.
Tapi, sesampainya ke Kecamatan Pasirkuda, traveler akan merasa berada di dunia lain. Sungguh sulit dipercaya ada pemandangan seperti itu dan hanya berjarak 4,5 jam dari Jakarta.
Soal emak-emak pemburu tempat viral, saat kami temui, mereka berjumlah sekitar empat-lima orang. Mengendarai Pajero, berpakaian menarik dan kekinian, mereka berburu tempat-tempat hits atau viral dari media sosial. Dan, mereka berasal dari Bandung.
Meski sudah emak-emak, mereka tetap terlihat bersemangat menjelajah tempat-tempat viral itu. Berbekal smartphone, mereka datang hanya untuk merekam keajaiban alam yang ada.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan