Tegas! Italia Denda Rp 162 Juta untuk Perusak Situs Budaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tegas! Italia Denda Rp 162 Juta untuk Perusak Situs Budaya

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 13 Apr 2023 07:31 WIB
A photo shows the humanoid robot R1, designed by the Italian Institute of Technology, serving as a virtual guide for visitors, holding a guided tour for tourists in the ceramic room at the Palazzo Madama museum in Turin on May 12, 2021. - The experimentation is part of the European Union funded project 5G-TOURS that aims to test and use 5G technologies to provide useful, efficient and reliable services to citizens and tourists. The robot is able to describe the works and answer questions relating to the author or the historical period to which they belong. - RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY MENTION OF THE ARTIST UPON PUBLICATION - TO ILLUSTRATE THE EVENT AS SPECIFIED IN THE CAPTION (Photo by MARCO BERTORELLO / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY MENTION OF THE ARTIST UPON PUBLICATION - TO ILLUSTRATE THE EVENT AS SPECIFIED IN THE CAPTION / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY MENTION OF THE ARTIST UPON PUBLICATION - TO ILLUSTRATE THE EVENT AS SPECIFIED IN THE CAPTION (Photo by MARCO BERTORELLO/AFP via Getty Images)
Ilustrasi Palazzo Madama. Foto: AFP via Getty Images/MARCO BERTORELLO
Jakarta -

Italia tak lagi main-main dalam menindak pelaku perusak situs budaya. Mereka akan mengganjar perusak dengan denda ratusan juta.

Pemerintah Italia menyetujui usulan undang-undang mengenai denda perusak situs budaya sebesar 10 ribu euro atau sekitar Rp 162 juta. Uang denda ini nantinya akan digunakan untuk membayar perbaikan dan kebersihan monumen atau situs budaya bersejarah. Itu disampaikan pada rapat kabinet yang berlangsung Selasa (11/4/2023).

Menteri Kebudayaan Gennaro Sangiuliano mengatakan bahwa baru-baru ini pemerintah Italia menelan biaya hingga 40 ribu euro atau sekitar Rp 649 juta untuk membersihkan fasad Palazzo Madama abad ke-15, yang merupakan markas Senat Italia. Fasad ini sebelumnya sempat rusak.

Sementara itu, beberapa hari lalu para aktivis yang mendesak aturan mengenai perubahan iklim juga membuang pewarna hitam ke perairan air mancur monumental yang dipahat oleh Bernini di kaki Spanish Steps.

"Serangan terhadap monumen dan situs artistik menghasilkan kerusakan ekonomi bagi semua orang," kata Gennaro Sangiuliano dalam sebuah pernyataan.

"Untuk membersihkannya, diperlukan campur tangan personel yang sangat terspesialisasi dan penggunaan mesin yang sangat mahal. Siapa pun yang melakukan tindakan ini harus memikul juga tanggung jawab keuangan," ia menegaskan.

Sebelumnya, Air Mancur Bernini juga sempat rusak pada 2015. Kala itu, pelakunya adalah penggemar sepak bola asal Belanda yang membiarkan botol bir kosong mengambang di sana.

Selain itu, pada Juli 2022 aktivis lingkungan Italia juga menempelkan tangan mereka ke kaca yang melindungi lukisan ikonik Sandro Botticelli Musim Semi di Galeri Uffizi di Florence. Beruntung, adanya kaca itu mencegah mahakarya itu dari kerusakan.




(pin/fem)

Hide Ads