Ada-ada saja tingkah dua penumpang ini. Mereka ditangkap karena kedapatan bertukar paspor dan tiket pesawat.
Kedua penumpang ini ketahuan bertukar paspor di Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj Mumbai. Selain itu, mereka rupanya juga bertukar destinasi tujuan.
Masing-masing dari mereka merupakan warga negara Sri Lanka dan Jerman. Keduanya ditangkap Kepolisian Mumbai pada Kamis (13/4/2023).
Polisi mengungkap mereka bertukar identitas dan tiket dilakukan di toilet bandara. Penumpang berkewarganegaraan Sri Lanka berusia 22 tahun terbang ke London menggunakan paspor penumpang Jerman berusia 36 tahun. Sementara, pemilik paspor berkewarganegaraan Jerman terbang ke Kathmandu.
Penumpang asal Sri Lanka itu ditangkap ketika tiba di Inggris. Karena ketahuan melakukan pelanggaran, ia pun langsung dideportasi ke Mumbai.
Berdasarkan hasil penyelidikan, orang Sri Lanka ini nekat bertukar paspor dan tiket karena ia ingin ke Inggris untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik. Dia juga langsung mengakui identitas aslinya di hadapan petugas bandara Inggris.
Di saat yang sama, polisi juga menangkap warga negara Jerman yang terbang ke Kathmandu menggunakan paspor Sri Lanka. Kedua orang ini didakwa dengan pasal penipuan, pemalsuan, dan konspirasi kriminal.
Dari hasil investigasi, ternyata kedua penumpang ini sudah tinggal di hotel dekat bandara di Mumbai sejak 9 April 2023. Di sanalah keduanya merencanakan pertukaran paspor dan tiket itu.
Namun, rencana kedua orang ini rupanya tak berjalan sempurna. Seorang pramugari melihat stempel keberangkatan di paspor warga negara Sri Lanka tampaknya dipalsukan. Selain itu, ditemukan juga nomor stempel keberangkatan di paspor yang berbeda dengan nomor stempel di boarding pass-nya.
Perbedaan pertama kali diamati ketika seorang pramugari dari sebuah perusahaan penerbangan melihat bahwa stempel keberangkatan di paspor warga negara Sri Lanka itu tampaknya dipalsukan, katanya. Ditemukan juga bahwa nomor stempel keberangkatan di paspor berbeda dengan nomor stempel di boarding pass-nya, kata pejabat itu.
Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"
(pin/fem)