Pemandangan berbeda berlangsung di Madura. Parkir pemotor di pantai ini tak cukup di area pesisir, tapi persis di bibir pantainya.
Pantai Camplong di Madura dipadati pengunjung saat libur lebaran. Sayangnya banyak motor yang masuk dan diparkir di areal pantai.
Dari pengamatan detikJatim, ada ratusan motor yang diparkir di pinggir pantai yang bersentuhan dengan air laut. Adanya ratusan motor terparkir di pinggir pantai itu mengurangi keindahan Pantai Camplong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasim, salah satu pengelola Pantai Camplong mengatakan pengunjung memang tidak semuanya masuk melalui pintu resmi. Banyak dari mereka yang masuk dari jalur kampung menggunakan motor.
"Kalau yang masuk resmi dari pantai wisata ini ngak bisa masuk sama motornya ke pantai, soalnya motor harus diparkir di depan. Yang masuk hanya orangnya," ujar Hasim kepada detikJatim, Senin (24/4/2023).
![]() |
Hasim mengaku tidak bisa melarang warga memasukkan pengunjung dari gang kampung bersama motornya ke pantai. Hasim juga mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menghalangi warga setempat melakukan pungutan.
"Jadi setiap lebaran warga sekitar mencari penghasilannya dengan menarik retribusi di gang masuk pantai di kampungnya. Bukan dari pengelola pantai," ungkap Hasim
Sejumlah pemotor mengaku masuk ke Pantai Camplong melalui jalan kampung dengan membayar kepada warga. Selain lebih murah, mereka memilih masuk lewat jalan kampung karena bisa masuk dengan motor tanpa parkir.
"Kalau lewat pintu masuk Pantai Camplong itu kayaknya mahal dan nggak bisa masuk dengan motor. Dan harus jalan ke pantainya," kata Herman, pengunjung asal Pamekasan
Sejumlah pengunjung lain mengaku masuk dengan motor agar bisa menikmati Pantai Camplong yang luas. Meskipun mengganggu pengunjung lain yang tidak menggunakan motor namun mereka menganggap hal ini biasa dilakukan tiap tahun.
Baca artikel selengkapnya detikJatim
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!