Pendaki Sesak Napas dan Meninggal di Hutan Rinjani, Ternyata Pendaki Ilegal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pendaki Sesak Napas dan Meninggal di Hutan Rinjani, Ternyata Pendaki Ilegal

Ahmad Viqi - detikTravel
Rabu, 26 Apr 2023 13:45 WIB
Ilustrasi Gunung Rinjani Lombok.
Foto: Ilustrasi Gunung Rinjani Lombok. Foto: Ahmad Viqi/detikBali.
Jakarta -

Seorang pendaki asal Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas di tengah hutan Gunung Rinjani, Senin (24/4/2023) sore. Pendaki bernama Pawadi (40) tersebut diduga tewas saat mendaki bersama empat rekannya via jalur pendakian Santong, Lombok Utara.

Ketua Kelompok Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Santong Malkam Hadie mengatakan Pawadi bersama empat temannya berangkat pada Senin (24/4/2023) pagi.

"Benar korban (Pawadi) berangkat Senin pagi. Saat di tengah hutan, korban tiba-tiba sesak nafas atau alami asma," kata Malkam, Selasa (25/4/2023) sore via WhatsApp. Pawadi berjalan di urutan paling belakang dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan empat teman di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak lagi melihat Pawadi, empat rekannya sempat mencari. Saat itu mereka sudah berada di tengah hutan.

Pawadi kemudian ditemukan dalam keadaan sulit bernafas. "Jadi, temannya mengira korban ini hilang. Tapi tahunya sesak napas. Selang beberapa menit nyawa korban tidak tertolong," kata Malkam.

ADVERTISEMENT

Menurut Malkam, Pawadi meninggal dunia tepat di jalur pendakian dekat dengan jalur menuju Air Terjun Sampurarung Hutan, Desa Santong, yang menjadi jalur berburu warga.

"Jadi korban ini mau pergi ke danau Segara Anak Rinjani. Jadi, kejadiannya itu baru jalan beberapa jam, korban alami sesak napas dan meninggal. Biasa kalau lewat sini kan tidak ada pengecekan petugas," pungkas Malkam.

"Kalau mendaki lewat sana kan kami cari jalur sendiri. Karena yang namanya orang Santong ini suka berburu ke Rinjani," katanya.

Saat ini jenazah sudah dievakuasi warga di Desa Santong dan berada di kediamannya sejak Selasa pagi untuk dimakamkan.

Korban pendaki ilegal

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dwi Pangestu menyebutkan pendaki yang tewas di jalur Pendakian Santong Lombok Utara, Senin (24/4/2023) ilegal. Pendaki bernama Pawadi (40) asal Desa Santong itu diduga meninggal akibat kesulitas bernapas.

Pawadi naik bersama warga lokal melewati jalur pendakian ilegal alias tidak resmi. "Untuk proses evakuasi memang dilakukan oleh teman-teman masyarakat lokal. Karena pendaki ini naik melalui melalui jalur tidak resmi ya," kata Dwi, Selasa (25/4/2023) malam.

Baca selengkapnya di detikBali.




(sym/sym)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads