Tradisi Seba yang dilakukan masyarakat adat Baduy dari pedalaman Banten mencuri perhatian kaum milenial. Mereka ikut menyambut kedatangan ribuan warga Baduy.
Generasi milenial bernama Gina Nadiva mengaku baru pertama kali melihat perayaan Seba Baduy secara langsung. Dia mengaku mau memanfaatkan momen satu tahun sekali ini untuk mengenal budaya dari kampung halaman ibunya.
"Aku dari Bekasi, iya sebenarnya lagi mudik ke rumah nenek. Sekalian karena pas juga momennya jadi mau lihat," kata Gina ditemui detikTravel di Rangkasbitung, Jumat (28/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gina menjelaskan, dia mengenal tradisi Seba Baduy dari internet dan tidak pernah melihat secara langsung. Momen mudik lebaran dia manfaatkan untuk melihat Seba Baduy secara langsung.
"Iya mau lihat Seba Baduy, ini pertama kali. Kebetulan keluarga dari mamah asli Banten jadi ini momennya pas (lagi mudik dan ada perayaan Seba Baduy)," tuturnya.
![]() |
"Ekspektasi orang-orang, kebanyakan menganggap Baduy itu masih pedalaman, terpencil, masih yang jauh dari modern tapi di sana semuanya tetap memegang tradisi dan adat dari leluhurnya," sambungnya.
Gina mengatakan, akan membawa cerita tentang tradisi Seba Baduy ini ke teman-temannya di Bekasi. Selain itu, pernak-pernik khas Baduy juga akan dia beli untuk oleh-oleh di sana.
"Kayanya ada (beli oleh-oleh), madu hitam, kain Baduy yang hitam biru itu," pungkasnya.
Untuk diketahui, tradisi Seba Baduy akan dilaksanakan hari ini di Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung. Pemerintah Kabupaten Lebak membuat bermacam acara untuk memeriahkan tradisi tahunan ini.
Acaranya sudah dimulai tanggal 27-30 April. Upacara adat Seba Baduy atau ritual nya dilakukan tanggal 28 April.
Rangkaian acara itu ada gelar produk UMKM, pameran hitam putih, dan camping ground. Kemudian ada penampilan kesenian, bincang budaya, gelar permainan tradisional, dan lomba foto on the spot Seba Baduy. Semua acara ini terkonsentrasi di sekitar Alun-alun Rangkasbitung dan Pendopo Bupati Lebak.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol