AS Dilanda Tsunami Pilot Pensiun, Ujung-ujungnya Beban di Dompet Penumpang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

AS Dilanda Tsunami Pilot Pensiun, Ujung-ujungnya Beban di Dompet Penumpang

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 01 Mei 2023 06:02 WIB
Karena Aturan Ini, Pilot Tak Boleh Makan Sembarangan di Pesawat
Ilustrasi pilot (Foto: iStock)
Jakarta -

Amerika Serikat akan dilanda tsunami pilot pensiun. Imbasnya, pesawat yang beroperasi makin sedikit dan ujung-ujungnya penumpang harus membayar tiket lebih mahal.

Melansir CNN, Senin (1/5/2023), andai itu benar-benar terjadi maka AS akan semakin parah kekurangan pilot. Mau tidak mau, AS membatasi ketersediaan penerbangan untuk penumpang dan menekan tarif penerbangan.

"Kekurangan pilot telah mengakibatkan jatuhnya layanan udara," kata Faye Malarkey Black, presiden dan CEO Asosiasi Maskapai Regional, pada sidang subkomite Transportasi dan Infrastruktur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari separuh pilot yang bekerja saat ini hingga 15 tahun ke depan mencapai usia pensiun, yakni 65 tahun. Di saat bersamaan, pilot yang lebih muda tidak menggantikan mereka yang menua.

Kekurangan pilot yang parah dan berkelanjutan akan terjadi secara nasional. Ia mencatat bahwa 42 negara bagian melayani lebih sedikit penerbangan daripada sebelum pandemi.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 136 bandara telah kehilangan setidaknya seperempat dari jumlah penerbangan. Maskapai juga telah sepenuhnya menghentikan penerbangan ke 11 bandara kecil ke hub yang lebih besar.

Lebih dari 500 pesawat milik maskapai penerbangan regional harus masuk ruang parkir karena pilot tidak cukup. Saat ini, pesawat yang beroperasi 40% lebih sedikit ketimbang sebelum pandemi.

Sebagian besar maskapai belum sepenuhnya mengembalikan layanan seperti sebelum pandemi. Bahkan, ketika tercatat rekor pemesanan tiket pesawat di beberapa maskapai.

Kombinasi antara kapasitas layanan yang terbatas dan permintaan yang meroket tersebut bakal direspons dengan tarif yang jauh lebih mahal ketimbang harga tiket pesawat sebelum pandemi.

Grup Black mewakili maskapai regional yang menyediakan layanan pengumpan untuk maskapai besar seperti American, United (UAL) dan Delta (DAL) salah satu yang kekurangan pilot. Tetapi, perusahaan itu merekrut pilot yang jumlahnya jauh lebih sedikit daripada maskapai regional. Akibatnya, muncul masalah buat penumpang dan bahkan kota yang amat bergantung kepada penerbangan mereka.

Maskapai besar mempekerjakan lebih dari 13.000 pilot pada tahun 2022, menurut Black, hampir semuanya dari maskapai kecil yang diwakili oleh RAA.

Lebih banyak pilot yang mendapatkan lisensi tahun lalu daripada sebelumnya, tetapi 9.500 pendatang baru itu tidak cukup untuk memenuhi permintaan.




(msl/fem)

Hide Ads