Hal itu disampaikan SF Haryanto dalam rapat evaluasi di Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/5/2023). Rapat tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat dan kepala dinas.
"Saya juga melihat (proyek) Masjid An-Nur, itu sudah jadi pembicaraan nasional. Terus terang saja," kata SF Hariyanto.
SF menyebut proyek tidak kunjung tuntas karena sudah bermasalah sejak awal. Di mana tenaga ahli yang digunakan diduga palsu.
"Saya punya bukti, punya data, punya saksi dan lengkap semua. Karena proses lelang nggak benar, tenaga ahlinya palsu semuanya, saya pastikan," kata SF dengan tegas.
"Saya suruh cek semua, saya dapat informasi palsu semua. Semua palsu, kenapa? Tenaga ahli payung itu harus orang yang ahli, bukan yang dipalsukan," kata SF lagi.
Ia lalu meminta pejabat terkait untuk bisa melakukan audit. Sebab Sekda menilai ada yang tidak beres dengan proyek tersebut.
"Saya sudah bilang pak Kepala Biro, cek itu pak. Saya sudah dapat informasi palsu semua," kata SF.
Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan saat dikonfirmasi mengaku baru tahu soal dugaan tenaga ahli palsu. Bahkan, ia juga masih menunggu hasil audit.
"Kalau itu (tenaga ahli palsu) saya baru tahu semalam. Karena baru kemarin ya kami juga mau tanya ke PPTK, saya juga belum tanya ke PPTK," kata Arief.
Berita selengkapnya baca di detikSumut.
Lihat juga Video 'Heboh Imam Masjid di Bandung Diludahi Bule Gegara Suara Murottal Al-Quran':
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba