Viral Parkir Masjid Sheikh Zayed Mahal, Gibran Meradang, 3 Jukir Disikat!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Parkir Masjid Sheikh Zayed Mahal, Gibran Meradang, 3 Jukir Disikat!

Tara Wahyu NV - detikTravel
Rabu, 03 Mei 2023 16:05 WIB
SOLO, INDONESIA - APRIL 23: People spend their time with family visiting Sheikh Zayed Grand Mosque to celebrate the Eid Al-Fitr Holiday, which marks the end of the fasting month of Ramadan in Solo, Central Java, Indonesia, on April 23, 2023. This mosque is a gift from the Prince of the UAE, Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan to Indonesia. It is built by modeling or replica of the Sheikh Zayed Grand Mosque in Abu Dhabi. After the opening ceremony a few months ago, the mosque became a new religious tourism point and attracted thousands of people to visit. (Photo by Agoes Rudianto/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Ilustrasi masjid Sheikh Zayed (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Solo - Viral warga mengeluh tarif parkir di masjid Sheikh Zayed Solo mahal. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming langsung membereskan masalah itu. 3 Jukir nakal diciduk!

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung tanggap merespons kabar munculnya parkir liar dan juga informasi soal mahalnya tarif yang dipungut di masjid Sheikh Zayed. Dia bakal mengurus persoalan itu.

"Ya itu juga nanti, nanti tak selesaikan satu per satu ya. Saya tahu kok, warga juga inisiatif untuk menjadi juru parkir dan lain lain," kata Gibran saat ditemui wartawan akhir pekan lalu.

Menurut Gibran, semua ada aturannya. Dia juga merasa kasihan jika ada warga yang niatnya ibadah, malah digetok harga parkir yang mahal.

"Tapi kan harus ada aturannya, ada karcis segala macam biar warga yo (juga) nyaman. Ya mesakne niate pengin ibadah malah dikepruk (ya kasihan niatnya ingin ibadah malah dipukul tarif mahal)," imbuh Gibran.

Satgas Pungli Kota Solo pun langsung menindak tiga juru parkir yang memungut tarif parkir tidak sesuai alias ngepruk di masjid Sheikh Zayed Solo. Tiga juru parkir itu memungut biaya parkir mobil Rp 10 Ribu yang seharunya Rp 5 ribu sesuai ketentuan Dishub.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan 3 jukir yang ditindak itu merupakan parkir liar di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo. Menurutnya, tiga jukir itu juga tidak memberikan karcis pada pengunjung.

"Iya penindakan dilakukan kemarin hari Minggu (30/4), tiga jukir yang ditindak. Yang ditindak parkir liar tanpa izin Rp 10 ribu untuk mobil dan tidak menggunakan karcis," kata Taufiq saat dihubungi wartawan.

Taufiq mengatakan tiga jukir tersebut langsung dilakukan BAP untuk diproses sidang. Menurutnya, jukir tersebut diciduk usai mendapat aduan dari masyarakat.

"Proses BAP ke pengadilan. Nanti di pengadilan penetapan seperi apa. Biasanya dilakukan tipiring (tindak pidana ringan)," ungkapnya.

Taufiq mengimbau agar masyarakat tidak memberikan uang parkir di luar ketentuan. Jika ada yang bersikukuh meminta di atas Rp 5 ribu untuk mobil, kata Taufiq, disarankan tidak diberikan.

"Kalau ngeyel bilang aja aturan Rp 5 ribu untuk parkir mobil. Kalau masyarakat semua gitu nanti sesuai aturan, aturan 5 ribu jangan dikasih 10 ribu," jelasnya.

Taufiq menekankan tarif parkir sudah ditentukan, yakni untuk kendaraan sepeda motor Rp 3 ribu, mobil Rp 5 ribu, elf atau minibus Rp 10 ribu.

"Kita berharap kepada masyarakat, ini untuk kepentingan kita semua. Kota Solo punya wisata yang luar biasa Masjid Raya Sheikh Zayed jangan sampai dinodai dengan hal seperti ini," pungkasnya.


-----

Artikel ini telah naik di detikJateng.




(wsw/wsw)

Hide Ads