Cerita kelakuan turis saat naik pesawat tak ada habisnya. Kali ini ceritanya datang dari seorang turis yang liburan ke Israel.
Dilansir dari Jerusalem Post, seorang turis Amerika Serikat yang tak sebutkan namanya liburan ke Israel. Turis pria ini melakukan perjalanan ke sana untuk diving dan jalan-jalan ke Yerusalem.
Turis ini masuk ke Israel tanpa masalah, tapi entah kenapa pada malam harinya, Kamis (4/5), dia kembali ke Bandara Ben-Gurion. Setelah melewati Pengawas Perbatasan dan naik ke pesawat, turis ini mulai terlihat aneh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam pesawat, turis ini tidak duduk tenang. Dia malah mendatangi seorang pramugari dan berkata bahwa dia memiliki sebuah bom.
"Turis itu dikeluarkan dari pesawat oleh seorang pramugari setelah dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingin berada di pesawat karena seseorang berbaju biru menanam bom di tasnya untuk menjebaknya," kata penyelidik Otoritas Kependudukan.
Petugas pun langsung mengamankan pria itu. Tas miliknya dicek. Tapi anehnya, bom yang dia sebutkan tidak ada.
Penemuan ganjil lainnya adalah kertas fotokopi yang membahas 'pembakaran Yerusalem' dari sebuah buku yang berjudul Kins of the Desert.
"Ini bukan malam yang biasa, tapi dalam situasi ini petugas tidak ragu. Mereka segera melibatkan aparat keamanan," kata Otoritas Bandara Israel.
Turis itu akhirnya diterbangkan kembali ke AS dalam 24 jam ke depan.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!