Sejumlah penumpang melaporkan kehilangan barang bawaan di kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan saran.
Terkadang, hal tak terduga bisa saja terjadi dalam perjalanan naik kereta api. Salah satunya adalah kehilangan barang bawaan. Karena itu KAI menghimbau traveler untuk selalu waspada menjaga barang bawaan.
Beberapa waktu sejumlah penumpang melaporkan kehilangan barang bawaan saat mudik dengan kereta api. Salah satunya adalah awak redaksi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu menjadi kenangan buruk dalam bepergian dengan kereta pai. Karena itu KAI menghimbau traveler untuk selalu waspada dengan barang bawaan.
"Kami menghimbau lagi, karena KA adalah transpor publik maka tetap waspada menjaga barang bawaannya," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada detikcom, beberapa waktu lalu.
Joni menambahkan PT KAI menyiapkan petugas untuk berjaga di stasiun dan gerbong kereta. Namun, tentu saja tidak akan selalu petugas berada di posisi yang sama.
"KAI sudah menyiagakan petugas baik di stasiun maupun di kereta, yang mobile menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang. Namun tentunya petugas kita tidak mungkin selalu ada tiap menit menjaga kan, ada jedanya. Dan jeda ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang berniat jahat," ujarnya.
Untuk menanggapi kasus kehilangan dan barang tertinggal di kawasan stasiun dan ekreta, KAI punya layanan 'Lost and Found'. Jadi traveler segera laporkan kepada petugas setempat jika mengalami salah satunya.
"Kita juga sudah menerapkan layanan 'Lost and Found'. Nah jika ada penumpang mengalami itu, bisa langsung melaporkan," dia menambahkan.
Berikut tips saat tertinggal barang di stasiun atau di kereta api:
1. Tetap tenang dan jangan panik, cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!