Aturan baru di Korea Utara ini membuat kesal kalangan muda Korea Utara. Mereka diwajibkan memanggil Kim Jong Un dengan 'Ayah Terhormat'.
Dilansir dari Radio Free Asia, Rabu (17/5/2023) warga Korut dibuat kesal dengan kebijakan baru ini. Mereka menilai kebijakan itu kurang tepat diterapkan karena warga sedang dilanda kelaparan. Publik menilai pemujaan semacam itu tidak peka terhadap situasi sulit yang diderita masyarakat.
Lagipula, usia Kim Jong Un baru 38 tahun. Itu dinilai masih terlalu muda untuk dinobatkan seperti mendiang ayah dan kakeknya. Dulu, ayah dan kakeknya dipanggil dengan sebutan yang sama juga, namun pada usia yang lebih tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendiri Korut, Kim Il Sung, mulai menggunakan gelar itu tahun 1967, ketika usianya menginjak 55 tahun. Kemudian tahun 1992, warga Korut dengan usia termuda mulai memanggilnya 'Kakek'.
Kemudian, Kim Jong Il menggunakan gelar 'Ayah yang Terhormat' pada usia 53 tahun. Gelar itu digunakan hingga ayah Kim Jong Un itu meninggal tahun 2011.
Selain soal usia, Kom Jong Un juga dinilai belum kaya pengalaman. Sebutan Ayah Terhormat juga dinilai terkesan sebagai pemujaan.
Keputusan itu terlihat dalam materi pendidikan baru yang didistribusikan untuk organisasi-organisasi pemuda yang wajib dihadiri oleh warga Korut berusia 35 tahun atau lebih muda.
"Sampai sekarang, otoritas setempat tengah mengatakan (di media) bahwa hati rakyat mengagumi dan mematuhi Sekretaris Jenderal... seperti mereka mengikuti dan mematuhi ayah mereka sendiri," kata seorang warga Provinsi Hamgyong Utara.
"Menurut kuliah pendidikan bulan ini, anak muda yang berusia antara 14 tahun hingga 35 tahun sekarang harus memanggil Sekretaris Jenderal sebagai ayah mereka, meskipun usianya diperkirakan 38 tahun," dia menambahkan.
"Media memuji dia (Kim Jong Un) sebagai pemimpin luar biasa, seorang yang tak kenal takut, yang menyebarkan kekuatan negara kami ke dunia. Sekarang kita memanggilnya ayah. Hal ini menyebabkan kebencian di kalangan anak muda meningkat," ujar warga provinsi utara Ryanggang, Korea Utara.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol