Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekagumannya pada anggrek Indonesia. Ia bercerita bahwa salah satu varietas anggrek ini sampai dijadikan bunga nasional Korea Utara.
Megawati Soekarnoputri meresmikan Griya Anggrek di Kebun Raya Bogor pada Rabu (17/5/2023). Dalam kesempatan itu, ia bercerita mengenai dahsyatnya kecantikan anggrek sampai membius mata internasional.
Megawati membagikan salah satu kisah legendaris ketika ayahnya, Presiden Soekarno memberikan anggrek jenis dendrobium dari Makassar kepada Presiden Korea Utara Kim Il Sung pada 1965.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Historia, Soekarno memberikan anggrek berwarna ungu itu sebagai hadiah ulang tahun. Bunga anggrek yang diberikan itu baru dikembangkan di rumah kaca dan kemudian dinamakan Kimilsungia yang merupakan perpaduan dari nama Kim Il Sung dan Indonesia.
Sejak saat itu, anggrek dendrobium menjadi bunga nasional Korea Utara. Megawati mengaku takjub setiap kali datang ke Korea Utara dan melihat anggrek dari Indonesia ini.
"Saya sudah 3 kali ke Korut, ternyata bunga itu dijadikan bunga bangsa mereka karena mereka tidak punya yang indah seperti itu," kata Megawati.
"Saya senang. Apa nggak ngelus dada, orang asing sampai menghargai dan dengan rekayasa teknologi mereka, bunga itu berbunga tidak ada musiman. Hebat ndak?" ujarnya.
Melihat hal ini, Megawati mendorong BRIN untuk meningkatkan konservasi tumbuhan Indonesia. Ia juga mewanti-wanti agar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) segera membuat gebrakan dalam setahun ini.
"Nanti saya datangi BRIDA. Jangan tidur lho ya. Saya gebrak. Satu tahun saya gebrak. Kalau nggak (berhasil) saya pensiun saja," kata dia.
(pin/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol