Penumpang Gemuk Kesal, Sebut-sebut Diskriminasi di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penumpang Gemuk Kesal, Sebut-sebut Diskriminasi di Pesawat

Weka Kanaka - detikTravel
Sabtu, 20 Mei 2023 07:05 WIB
Tiktoker plus-size kesusahan di pesawat
Penumpang size-plus kesusahan di pesawat. (tiktok.com/olivimbpp0t)
Jakarta -

Penumpang pesawat berpendapat bahwa pesawat seharusnya mempunyai lorong yang lebih lebar. Sebab, ada penumpang yang memiliki badan plus size alias gemuk.

Keluhan itu disampaikan oleh penumpang wanita melalui akun TikTok bernama Big Curvy Olivia. Dia membagikan video tersebut belum lama ini.

Dalam video itu dia menunjukkan pengalamannya berjuang melintasi lorong di dalam pesawat maskapai United Airlines. Terlihat dia harus berjalan ke samping saat melewati barisan kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejujurnya, ini adalah diskriminasi, bahwa mereka tidak dapat membangun lorong yang lebih luas di pesawat terbang di 2023," begitulah keterangan yang diberikan dalam video seperti dikutip dari di New York Post, Sabtu (20/05/2023).

Tiktoker plus-size kesusahan di pesawatTiktoker plus-size kesusahan di pesawat. (tiktok.com/olivimbpp0t)

Video itu disaksikan 700 ribu penonton dan mendapatkan lebih dari 5 ribu komentar yang beragam. Di antara komentar itu ada yang menuliskan solusi buat dia.

ADVERTISEMENT

"Itulah mengapa saya terbang dengan kelas bisnis atau first class. Saya tidak terlalu besar, tapi tidak terlalu kecil. Penumpang lain happy, saya juga jadi nyaman," tulis salah satu komentator.

"Saya memiliki badan yang besar dan tidak setuju dengan pendapatnya. Saya menerimanya kok," kata yang lain.

Komentator lain memprotes perempuan itu karena dianggap terlalu lebay. Ada pula yang setuju dengan pendapatnya.

"Punya masalah dengan hal itu, jangan terbang," tulis salah satu pengguna tiktok.

"Bagaimana itu jadi diskriminasi?" tulis lainnya.

"Jujur, mereka harus juga mengakomodir untuk orang yang tinggi," komentar lainnya bergurau.

Beberapa pengguna membela maskapai dengan alasannya maskapai akan kehilangan banyak area kursi jika lorong dilebarkan.

"Lorong yang lebih luas berarti lebih sedikit kursi. Dan, maskapai akan memotong keuntungan untuk mengakomodasi ukuran super, Itu tidak masuk akal," tulis yang lain.

Bulan April lalu, seorang wisatawan yang memiliki ukuran plus juga menuntut maskapai penerbangan untuk menyediakan akomodasi penumpang yang lebih besar. Bahkan, seorang influencer media sosial Jae'lynn Chaney sampai membuat petisi Change.org "Demand for the FAA to Protect Plus-Sized Travelers,.

Petisi itu menyuarakan hak-hak bagi traveler yang memiliki ukuran plus. Di dalamnya menguraikan beberapa saran untuk memastikan penumpang gemuk dapat terbang tanpa masalah.

Chaney mengklaim bahwa ia dan tunangannya sempat jadi sasaran komentar penuh kebencian, pandangan sinis, hingga penolakan untuk duduk di sebelah mereka saat terbang ke Denver.

Petisi yang ia buat itu direspons positif. Sejauh ini ribu orang menandatanganinya.




(wkn/fem)

Hide Ads