Kapal wisata yang tenggelam di Labuan Bajo ternyata tidak sesuai dengan manifest penumpang. Di manifest tercatat 12 penumpang, padahal aslinya 17 penumpang.
Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo membenarkan jumlah penumpang Kapal wisata KM Lalongkoe yang tenggelam di perairan Batu Tiga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (20/5/2023), tidak sesuai dengan manifest penumpang.
Dalam manifest hanya tercatat 12 penumpang, dengan rincian delapan wisatawan dan empat kru. Setelah evakuasi, KSOP mencatat ada 17 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya sembilan wisatawan, lima kru, satu guide, dan dua siswa praktek kerja lapangan (PKL). Data KSOP, ada lima orang yang tidak tercatat namanya dalam manifest yakni satu kru, guide, dua siswa PKL, dan satu wisatawan asal Prancis.
"Penumpang sesuai, hanya nahkoda tidak masukkan daftar yang praktik dan guide ke dalam daftar kru atau penumpang tambahan, dan satu penumpang warga Prancis," kata Kepala KSOP Labuan Bajo Hasan Sadili, Minggu (21/5/2023).
Jumlah penumpang yang dicatat KSOP ini berbeda dengan data Kantor SAR yang melakukan evakuasi penumpang. Kantor SAR mencatat ada 18 penumpang dalam kapal tenggelam tersebut.
Terhadap keberadaan penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest, Hasan menegaskan itu adalah pelanggaran. "Iya, pelanggaran," tegasnya. KSOP akan melakukan penindakan terhadap pelanggaran tersebut.
"Bisa ditarik seluruh dokumen kapal dan tidak dikeluarkan kembali. Kalau menggunakan agen, maka rekomendasi keagenan bisa ditarik dan tidak bisa melakukan keagenan kapal di Pelabuhan Labuan Bajo," tegas Hasan.
Adapun, kapal ini memiliki kapasitas untuk 20 orang. Sebelumnya diberitakan, kapal Wisata KM Lalongkoe tenggelam dalam perjalanan dari Pulau Komodo menuju Pelabuhan Labuan Bajo sekitar pukul 15.45 Wita.
Kapal wisata itu tenggelam diterjang angin kencang dan gelombang tinggi pada jarak sekitar 18,8 Nautivcal Mile (mil laut) dari Pelabuhan Labuan Bajo.
Semua penumpang kapal wisata itu berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan Labuan Bajo. Sejumlah penumpang mengalami cedera. Total ada enam penumpang yang dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda