Kabar pendaki hilang terjadi lagi di Gunung Everest. Kali ini, pendaki asal Singapura hilang kontak di sana.
Dilansir dari The Strait Times, seorang pendaki asal Singapura, Shhrinivas Dainis Dattatraya, dinyatakan hilang kontak pekan lalu. Dirinya dinyatakan hilang setelah mencapai puncak Gunung Everest.
Pihak keluarga mendengar kabar terakhir dari pendaki pada Jumat (19/5) pukul 15.30 waktu setempat. Sejak itu, keluarga belum bisa menghubunginya kembali dan mulai menjangkau pemerintah terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shrinivas Sainis Dattatraya adalah seorang direktur eksekutif di perusahaan real estat Jones Lang LaSalle. Dirinya berangkat dari Singapura ke Nepal untuk mendaki puncak tertinggi dunia dan dijadwalkan pulang pada 4 Juni.
Pendaki ini mengikuti ekspedisi Seven Summit Treks yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan Nepal. Ekspedisi ini menawarkan pemandu ke Gunung Everest dan pegunungan lainnya.
Baca juga: Misteri Suara Seram di Gunung Everest |
Shrinivas dilaporkan melalukan kontak dengan petugas base camp di ketinggian 8.500 mdpl.
Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan bahwa Komisi Tinggi Singapura di New Delhi telah melakukan kontak dekat dengan keluarga Shrinivas, otoritas lokal di Nepal dan layanan medis darurat.
Belum lama ini, seorang pendaki asal Malaysia dan China meninggal di Gunung Everest. Kejadian ini menambah jumlah kematian pada musim pendakian menjadi 9 orang.
Area di atas 8.000 mdpl dikenal sebagai zona kematian, di mana udara tipis dan kadar oksigen rendah, sehingga mengakibatkan risiko penyakit ketinggian. Belum lagi medannya terkenal sangat sulit.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol