Keliling dunia menjadi obsesi sebagian orang. Pasangan ini berjumpa saat liburan, kemudian berlanjut keliling dunia dengan mobil van.
Adalah Marcel Popp (33) dan Vendula Zakova (31) yang melakukan perjalanan keliling dunia bersama dengan sebuah mobil van itu. Dilansir dari Mirror, Kamis (25/5/2023) mereka berkeliling dunia dengan sebuah van yang mereka bangun sendiri. Alih-alih boros, mereka malah menghemat hampir 1.000 poun sterling per bulan atau sekitar Rp 18,4 juta.
Marcel dan Vendula pertama kali bertemu saat sedang berlibur dan jatuh cinta karena kesamaan minat dalam berwisata. Mereka hanya menghabiskan dua hari bersama, lalu berpisah di akhir liburan, tapi tetap menjalin interaksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan ini kemudian bertemu kembali sebanyak dua kali, dengan Vendula terbang ke Selandia Baru untuk menemui Marcel. Kemudian, Marcel membalas kunjungannya dengan pergi mengunjungi Vendula di Argentina.
Mereka sama-sama memiliki keinginan kuat untuk keliling dunia. Sering dengan berkembangnya hubungan mereka, akhirnya mereka memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai karyawan. Marcel, yang merupakan insinyur pertambangan, dan Vendula sebagai manajer SDM, memilih berkelana daripada berkutat dengan pekerjaan full time mereka.
Sekarang mereka sedang menjelajahi Amerika Selatan dalam perjalanan keliling sejauh 25 ribu mil atau sekitar 40 ribu kilometer. Mereka berbagi pengalaman dan cerita dengan 19.000 pengikut di Instagram.
"Sebagian besar teman kami di rumah tetap tinggal di sana dan agak iri," kata Vendula.
"Marcel dan saya hanya menghabiskan dua hari bersama di Vietnam (tempat kami bertemu) dan kemudian berpisah. Tapi kemudian kami berdua berhenti kerja dan menjual semua yang tidak bisa kami masukkan ke dalam van, dan berangkat keliling Selandia Baru selama tujuh bulan," dia mengisahkan.
Saat ini, mereka menerapkan prinsip hidup minimalis, sehingga tak banyak barang bawaan yang mereka bawa di van. Hanya hal-hal penting, serta beberapa alat hiburan seperti peralatan mancing, menyelam, atau papan selancar.
Setelah petualangan mereka di Selandia Baru pada tahun 2019, mereka memutuskan untuk melakukan upgrade. Mereka mengubah sebuah ambulans bekas Toyota Hiace tahun 2003 menjadi rumah baru mereka sebelum memulai eksplorasi pedesaan di Chile.
Mereka menghabiskan USD 6.000 (Rp 89 juta-an) untuk membeli van tersebut, dengan biaya tambahan dengan harga senilai mobil tersebut untuk mengubahnya jadi rumah punya fungsi seperti rumah. Termasuk pancuran surya, dek atap, dapur, dan lemari es 40 liter.
"Kami memulai perjalanan kami di Santiago de Chile, kami telah melakukan perjalanan sejauh 10.000 km (6.214 mil) ke ujung dunia, Ushuaia, Argentina. Sekarang kami berminat ke bagian lain Amerika Selatan, terutama Bolivia, Brasil, Peru, Ekuador, dan Kolombia," ujar Vendula.
"Kami berpikir perjalanan ini akan memakan waktu sekitar satu tahun dan sekitar 40.000 km (24.854 mil)," kata dia.
Pasangan itu memperkirakan pengeluaran harian mereka lebih irit dari saat ini. Sebelumnya mereka menghabiskan USD 2.500 (Rp 37 juta-an) per bulan untuk sewa dan beragam tagihan, tapi sekarang mereka hanya mengeluarkan USD 600 (Rp 8,9 juta-an) untuk bahan bakar dan $10 (Rp 148 ribu-an) per bulan untuk gas, sehingga menghemat sekitar USD 1.800 (Rp 26,7 juta-an) per bulan.
Selain berkeliling dunia, saat ini mereka tetap bekerja dengan pekerjaan remote. Vendula, yang berasal dari Republik Ceko, sebagai manajer SDM jarak jauh. Sedangkan Marcel, yang berasal dari Selandia Baru, sebagai konsultan pembangunan van, memungkinkan keduanya melakukan perjalanan dan bekerja secara bersamaan.
Halaman berikutnya >>>> Ada Asyiknya, Ada Pula Enggak Asyiknya
Simak Video "Sensasi Keliling Dunia di Agrowisata Bhumi Merapi"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol