Pemerintah Arab Saudi meluncurkan visa elektronik (e-visa). Kini, masyarakat Indonesia bisa menggunakannya.
Peluncuran e-visa itu berlangsung di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Kamis (25/5/2023).
"Launching program visa elektronik yang dikeluarkan oleh kerajaan Arab Saudi dalam rangka memberikan kemudahan bagi mereka yang akan mengurus visa," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H Amodi, saat peluncuran visa elektronik itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faisal mengatakan program tersebut bukan berarti menghilangkan langkah-langkah pengajuan visa sebelumnya. Program ini berupa mengganti visa yang sebelumnya berbentuk stiker diubah menjadi bentuk QR.
Selain itu, program e-visa ini dapat memberikan fasilitas dan kemudahan bagi mereka yang ingin membuat visa.
"Dalam sehari bisa mengeluarkan sekitar 25 ribu visa haji. Seandainya menggunakan sistem lama, tidak mungkin kita bisa mengeluarkan sebanyak itu," dia menambahkan.
Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Syafaat Gofur, menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan oleh Kedutaan Arab Saudi untuk mempermudah prosesnya visa bagi penduduk Indonesia yang ingin melakukan haji/umrah.
"Saya rasa semua secara global memang sudah menuju budaya visa elektronik ya, Indonesia sendiri sudah memberlakukan visa seperti itu," ujar Gafur.
"Jadi memang ini mempermudah dan juga untuk pengamanannya kan nanti ada barcode dan sebagainya yang sesuai pengecekannya," dia menambahkan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit