Kru Memaki Penumpang dengan Kata-kata Kasar, Maskapai China Minta Maaf

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kru Memaki Penumpang dengan Kata-kata Kasar, Maskapai China Minta Maaf

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 30 Mei 2023 09:09 WIB
Pesawat China Southern Airlines
Ilustrasi pesawat Southern Airlines (Foto: AFP)
Jakarta -

Maskapai China Southern Airlines meminta maaf setelah salah satu stafnya menyebut penumpang berkelakuan 'anjing'. Karyawan tersebut akhirnya diskors.

Dilansir dari Global Times, Selasa (30/5/2023) China Southern Airlines di Singapura mengeluarkan permintaan maaf pada hari Sabtu (27/5/) setelah seorang penumpang mencurahkan isi hari (curhat) karena dilecehkan secara verbal. Dia bilang telah dimaki-maki dengan kata 'anjing' oleh anggota staf darat di Singapura.

Perusahaan juga mengatakan telah menskors karyawan tersebut dan berjanji akan meningkatkan manajemen internal dan kualitas layanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang dengan marga Yuan mengatakan ke The Paper, insiden itu bermula dari cekcok petugas darat dengan penumpang yang akan terbang dari Singapura ke Kota Chongqing China Barat Daya pada hari Selasa (23/5).

Yuan merekam kejadian itu. Dalam video rekaman, salah satu staf memberi tahu dia dalam bahas Mandarin "Jika Anda memperlakukan diri sendiri seperti anjing maka saya akan memperlakukan Anda seperti anjing."

ADVERTISEMENT

Yuan dengan marah menjawab, "Katakan lagi, siapa itu anjing?".

Kemudian, staf itu mengeluh Yuan mengganggu pekerjaannya. Padahal, Yuan berpendapat pertanyaan yang diajukan lumrah saja.

Yuan menjelaskan saat itu dia ingin memastikan kepada staf apakah perlu membayar ekstra untuk mendapatkan tempat duduk di dekat pintu. Sebab, merujuk pengalamannya sendiri, dia tidak dikenakan biaya.

Dia bertanya dalam bahasa Mandarin, karena sempat mendengar staf layanan itu bercakap-cakap dengan bahasa Mandarin. Namun, staf itu mengatakan tidak mengerti Mandarin dan menolak menjawab pertanyaannya.

Seorang staf wanita lainnya juga mengatakan jika Yuan mengganggu kerja mereka di jam sibuk.

Yuan langsung membantah karena juga ada staf laki-laki di sana yang mengaku bisa bahasa Mandarin dan juga tidak mau menjawab pertanyaannya.

Setelah menerima pengaduan pada hari Sabtu, maskapai segera meluncurkan penyelidikan dan telah berkomunikasi dengan Yuan. Akhirnya, China Southern Airlines menyatakan permintaan maaf.

Cerita ini juga menjadi topik hangat di media sosial China. Ditambah lagi sebelumnya awak pesawat Cathay Pacific melakukan diskriminasi pada penumpang yang tidak bisa bahasa Inggris.




(sym/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads