Satu-satunya panda berwarna putih di dunia tertangkap kamera tengah akrab berinteraksi dengan panda pada hitam-putih pada umumnya.
Aktivitas menggemaskan panda albino itu tertangkap kamera di Cagar Alam Nasional Wolong, Provinsi Sichuan, China. Melalui rekaman video dari kamera inframerah, tampak panda albino yang mirip beruang kutub itu berusaha mendekati seekor induk panda yang sedang bersama anaknya.
Rekaman yang unik tersebut menunjukkan induk panda yang berwarna hitam-putih tetap tenang ketika panda albino perlahan-lahan merayap ke arahnya dan anaknya yang sedang beristirahat di lubang pohon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah panda putih itu berhenti dan mulai menatap anaknya, sang induk tampak mengusirnya. Tak lama setelah induk dan anak panda itu pergi, panda albino tersebut kembali dan mengendus tempat bekas persinggahan si induk dan anaknya.
"Ada kemungkinan betina tersebut adalah ibu dari panda yang semuanya berwarna putih albino, itulah sebabnya mengapa panda tersebut tetap tenang," jelas Otoritas pengelola cagar alam kepada The Straits Times seperti dikutip oleh Dailymail.co.uk, Kamis (1/6/2023).
"Anak panda dalam rekaman tersebut berusia sekitar satu hingga dua tahun dan panda putih itu hampir seukuran orang dewasa," kata Insinyur Senior di Pusat Konservasi dan Penelitian Giant Panda China, Wei Rongping.
Dikabarkan sejak pada akhir Februari, panda liar di Wolong telah memasuki musim birahi. Panda betina yang memiliki anak bisa menjadi sangat agresif ketika ada panda dewasa yang mendekat atau menyerang pada musim ini.
Namun dalam video ini terlihat panda betina ini sangat tenang dan tidak sesuai dengan sifat umumnya. Salah satu kemungkinannya karena panda betina ini adalah induk dari panda albino tadi.
Menurut pihak berwenang di Cagar Alam Nasional Wolong, ada 15 rekaman video lain yang menunjukkan ketiga panda tersebut saling berinteraksi.
Diketahui hewan unik ini pertama kali muncul setelah kamera inframerah menangkapnya pada April 2019. Dalam video pertama, terlihat panda albino ini sedang berjalan-jalan di cagar alam yang terletak pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut tersebut. Panda tersebut diperkirakan berusia satu hingga dua tahun.
Tanpa warna hitam pada tubuhnya dan mata merah yang khas, panda raksasa ini secara resmi dinamai albino dan diklaim jadi satu-satunya di dunia.
Panda menjadi albino karena adanya mutasi genetik yang sangat langka. Ini mengingat betapa jarangnya albinisme terjadi dan hewan ini termasuk dalam spesies yang rentan.
Giant panda sendiri dianggap sebagai harta karun nasional di China. Sebagian besar giant panda hidup di barat daya China. Mereka menggantungkan hampir seluruh hidup dari mengkonsumsi bambu.
Menurut WWF, terdapat sekitar 1.864 panda di alam liar. Namun kabar baiknya pada tahun 2017, organisasi konservasi ini melaporkan bahwa jumlah panda liar mulai meningkat dan statusnya berubah dari terancam punah menjadi rentan.
(wkn/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan