Larangan Daki Gunung di Bali Vs Perekonomian Warga yang Terganggu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Larangan Daki Gunung di Bali Vs Perekonomian Warga yang Terganggu

Agus Eka - detikTravel
Jumat, 02 Jun 2023 14:10 WIB
Para wisatawan saat melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Agung, Karangasem, Bali.
Para wisatawan saat melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Agung, Karangasem, Bali. (Foto: Istimewa )
Jakarta -

Kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster yang melarang pendakian gunung di Pulau Dewata menuai polemik. Musababnya, ekonomi sebagian warga Bali masih bergantung pada para pendaki.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunung Abang Erawang I Nengah Suratnata meminta Koster mengkaji kembali larangan pendakian gunung. Dia sepakat kesucian gunung perlu dijaga, tapi tidak dengan melarang pendakian untuk wisata.

"Menjaga kesucian gunung menjadi komitmen kami. Namun, saat menjaga kesucian (gunung), kami berharap ada ruang agar pariwisata tetap jalan," ungkap Suratnata, Kamis (1/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koster akan melarang wisatawan asing maupun lokal mendaki 22 gunung di Bali. Hal itu akan diatur dalam peraturan daerah (Perda).

"Karena gunung sudah ada bhisama, itu merupakan kawasan yang disucikan. Maka dari itu kami melarang pendakian gunung," tegas Koster saat jumpa pers di Kantor Gubernur Bali, Rabu (31/5/2023).

ADVERTISEMENT

Menurut Suratnata, dampak ekonomi dari pendakian di kawasan Gunung Abang Erawang terbilang besar. Para pendaki juga membantu ekonomi warga setempat pulih dari pandemi COVID-19.

Suratnata menjelaskan pendaki yang naik Gunung Abang Erawang setiap harinya mencapai 10-50 orang. Jumlah pendaki gunung yang terletak di Kintamani, Bangli, Bali, itu bertambah menjadi 30-100 orang saat akhir pekan.

"Dari sisi tujuan menjaga kesucian kami setuju. Namun, dari sisi ekonomi, bagaimana masyarakat mendapat manfaat dari pengelolaan tempat wisata Abang Erawang," ujar Suratnata.


Baca selengkapnya di sini

Simak Video 'Gubernur Koster Bicara Alasan Melarang Pendakian 22 Gunung di Bali':

[Gambas:Video 20detik]






(sym/sym)

Hide Ads