Pramugari adalah orang pertama yang akan membantu kita dalam penerbangan. Ada berbagai cara untuk memanggilnya, tapi jangan coba-coba menyentuhnya!
Dilansir dari The Sun, seorang pramugari menuliskan informasi menarik terkait penumpang dan pramugari. Seringkali, penumpang meminta bantuan dengan cara yang salah.
"Ada begitu banyak cara untuk mendapatkan perhatian pramugari saat kami melewati lorong. Tapi tidak bole sampai ada kontak fisik, karena itu merupakan batasan yang tidak boleh dilewati," pramugari itu menuliskan saran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari ratusan penumpang dalam setiap penerbangan, hanya ada empat sampai lima pramugari yang bertugas. Wajar saja jika kadang ada yang terlewat. Jika benar-benar membutuhkan mereka, penumpang boleh menepuk bahu pramugari.
Dalam curhatannya pramugari ini bercerita sudah seringkali menerima perlakukan 'tidak pantas' dari penumpang.
"Saya pernah didorong, dicolek, bahkan dicubit," kata dia.
Buat pramugari, ini tentu sangat menjengkelkan. Katanya, lebih baik untuk membuat suara-suara unik dari pada berteriak atau memperlakukan pramugari seperti pelayan.
Terbang ke berbagai negara dan daerah tentu saja berhadapan langsung dengan perbedaan budaya. Budaya memanggil orang pun tidak sama dan pramugari menghargai ini.
"Asalkan Anda tidak bersikap kasar dan merendahkan, kami akan dengan senang hati membantu," dia menjelaskan.
Setiap penumpang memiliki tombol panggil pramugari di atas kursinya. Yang perlu diingat, memanggil pramugari lewat tombol ini haruslah untuk keperluan darurat.
"Tombol itu terkoneksi dengan dapur. Biasanya, kami berada di lorong untuk layanan makanan atau membantu penumpang lain," kata dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol